Advertorial UMKM Kukar Didorong untuk Manfaatkan Era Digital dalam Mengembangkan Bisnis

UMKM Kukar Didorong untuk Manfaatkan Era Digital dalam Mengembangkan Bisnis

13
SHARE
Kantor Diskop UKM

SULTANEWS.COM, Kukar – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara (Kukar) kini menghadapi peluang besar dalam era digital yang terus berkembang pesat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Taufiq Zulfian Noor, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital oleh para pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka. Menurut Taufiq, dengan adanya digitalisasi, para pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah atau pasar internasional.

“Pemanfaatan digitalisasi sangat penting bagi perkembangan UMKM. Kami mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan berbagai platform digital, baik untuk pemasaran produk maupun transaksi non-tunai,” kata Taufiq.

Digitalisasi memungkinkan pelaku UMKM Kukar untuk memperkenalkan produk mereka tanpa batasan jarak dan waktu. Hal ini penting, mengingat wilayah Kukar yang sangat luas dan tersebar di berbagai kecamatan, yang menyulitkan pemasaran produk secara konvensional.

Pentingnya Digitalisasi untuk Mengatasi Tantangan Geografis
Kukar memiliki luas wilayah sekitar 27 ribu kilometer persegi, yang menjadikannya salah satu kabupaten dengan wilayah terbesar di Kalimantan Timur. Penduduk yang tersebar di berbagai daerah dan desa menjadi tantangan besar bagi para pelaku UMKM. Taufiq menjelaskan bahwa pemasaran produk secara konvensional sangat terbatas di daerah dengan kondisi geografis seperti ini. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital sangat dibutuhkan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

“Secara logika, produk itu harus mendekati pasar, dan pasar itu adalah penduduk. Namun, dengan luasnya wilayah Kukar, pemasaran secara konvensional menjadi sangat terbatas. Digitalisasi adalah solusi untuk itu,” ujar Taufiq.

Dengan memanfaatkan platform digital, para pelaku UMKM tidak lagi terkendala oleh jarak geografis, karena mereka dapat memasarkan produk ke konsumen di luar daerah bahkan di seluruh Indonesia.

Membangun Pasar yang Lebih Luas melalui Digitalisasi
Taufiq juga menegaskan bahwa pengembangan UMKM di Kukar tidak bisa hanya mengandalkan pasar lokal. Dengan adanya teknologi digital, para pelaku UMKM dapat memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, yang mencakup tidak hanya wilayah Kukar, tetapi juga pasar nasional dan internasional. Digitalisasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing produk UMKM.

“Kalau hanya mengandalkan pasar lokal, tentu tidak akan berkembang. Secara hukum ekonomi juga tidak bisa mencapai skala yang lebih besar,” ungkapnya.

Taufiq menjelaskan bahwa Dinas Koperasi dan UKM Kukar akan terus berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM agar produk mereka dapat dilihat oleh masyarakat lebih luas melalui platform digital yang ada.

“Kedepannya, kami akan terus berupaya memfasilitasi agar produk-produk UMKM di Kukar bisa dilihat dan dimanfaatkan oleh masyarakat di luar wilayah ini. Dengan begitu, para pelaku UMKM bisa meraih pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Kolaborasi Antar Pelaku UMKM: Kunci Sukses Bersama
Selain pemanfaatan digitalisasi, Taufiq juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pelaku UMKM dalam menciptakan ekosistem yang saling mendukung. Dia menjelaskan bahwa dalam mengembangkan usaha, tidak mungkin setiap pelaku UMKM bekerja sendirian. Mereka harus berkolaborasi, saling mendukung, dan bekerja sama dalam hal pemasaran, distribusi, dan pengembangan produk.

“Untuk memasarkan produk dan mengembangkan bisnis, kita harus bekerja sama. Tidak bisa berjalan sendiri. Misalnya, jika seseorang menciptakan produk dan siap memasarkan, dia harus memiliki sistem distribusi yang efisien,” kata Taufiq.

Kolaborasi ini, menurut Taufiq, akan mempercepat proses pemasaran dan distribusi produk, sekaligus memperluas jangkauan pasar yang lebih luas.

Kolaborasi tidak hanya terbatas pada antar pelaku UMKM, tetapi juga mencakup kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan platform digital. Dengan demikian, pelaku UMKM Kukar dapat lebih mudah mengakses peluang pasar yang lebih besar dan meningkatkan kapasitas produksi mereka.

Digitalisasi Membuka Peluang Baru Bagi UMKM Kukar
Era digital juga memberi peluang baru bagi UMKM untuk mengembangkan produk mereka dengan cara yang lebih efisien. Misalnya, pelaku UMKM dapat mengakses berbagai layanan dan alat bantu pemasaran online yang memungkinkan mereka untuk memasarkan produk mereka tanpa biaya yang tinggi. Taufiq juga menjelaskan bahwa digitalisasi dapat membantu UMKM di Kukar untuk menjangkau konsumen lebih cepat dan efisien.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa digitalisasi membuka peluang besar. Melalui platform online, produk UMKM bisa dikenal lebih luas tanpa harus keluar biaya yang besar. Kami akan terus mendukung pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Taufiq.

Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang memanfaatkan teknologi digital, Taufiq berharap UMKM di Kukar dapat bersaing dengan pelaku usaha dari daerah lain dan menciptakan peluang baru dalam dunia usaha.(ADV)