SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) semakin fokus pada penguatan Program Data Desa/Kelurahan Presisi guna menunjang pembangunan yang inklusif dan tepat sasaran. Pada Kamis (14/11/2024), kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pre Laporan Data Desa Presisi dilaksanakan di Hotel Novotel, Balikpapan, dengan tujuan untuk mengevaluasi kemajuan program ini serta memastikan data yang diperoleh benar-benar representatif terhadap kondisi riil di lapangan. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Taufik Hidayat, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya data yang valid untuk merancang kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Program Data Desa Presisi bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di desa-desa. Dengan data yang akurat, kami dapat merancang kebijakan pembangunan yang lebih efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Akhmad.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa data yang dihasilkan melalui program ini akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa dan kabupaten. “Kami berharap data yang dihasilkan tidak hanya relevan, tetapi juga dapat mendukung pengambilan kebijakan yang lebih tepat dan berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat,” tambahnya.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengelolaan sumber daya. Dengan adanya data yang jelas dan terkini, masyarakat juga bisa lebih aktif berpartisipasi dalam pengawasan dan pengambilan keputusan terkait pembangunan di desa mereka.
Akhmad juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengumpulan dan validasi data. “Keterlibatan masyarakat sangat penting, karena mereka yang lebih memahami kondisi di lapangan. Dengan adanya partisipasi aktif, kami yakin Data Desa Presisi dapat terwujud secara maksimal,” ungkapnya.
Melalui program ini, Pemkab Kukar berharap dapat memperkuat pembangunan yang lebih berkelanjutan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). (ADV/DISKOMINFO KUKAR)
