Advertorial Keunikan Croffeloon: Sajian Croffle yang Menjadi Tren di Tenggarong

Keunikan Croffeloon: Sajian Croffle yang Menjadi Tren di Tenggarong

13
SHARE
Croffeloon

SULTANEWS.COM, Kukar – Croffeloon, usaha kuliner yang menyajikan croffle, camilan khas Korea yang menggabungkan croissant dan waffle, kini menjadi tren baru di Tenggarong. Usaha yang didirikan oleh Ayu Pratiwi pada 2021 ini sukses menarik perhatian masyarakat lokal, dengan menyuguhkan produk yang berbeda dan inovatif. Tidak hanya itu, harga yang sangat terjangkau menjadi nilai tambah yang membuat Croffeloon semakin digemari.

Ayu Pratiwi, yang sebelumnya bekerja di bank BUMN, memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan mengejar passionnya di dunia kuliner.

“Saya memang berpikir untuk tetap memiliki penghasilan setelah resign. Kemudian, saya melihat peluang usaha melalui Instagram yang cocok dengan minat saya, yaitu croffle,” cerita Ayu.

Ia menyadari bahwa untuk memulai usaha, tekad dan passion menjadi kunci utama kesuksesan.

Croffeloon menawarkan produk croffle dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp 6.000 per pcs. Produk ini langsung menarik minat masyarakat Tenggarong yang mencari alternatif camilan kekinian dengan harga yang ramah di kantong. Ayu menjelaskan,

“Di Tenggarong, saya bisa dibilang masih satu-satunya yang jual croffle. Jadi, kami bisa menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi konsumen yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.”

Tidak hanya rasa yang enak, Croffeloon juga menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dengan cara penyajian yang unik. Setiap potongan croffle disajikan dengan topping yang bervariasi, membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan dan Instagram-worthy.

Kesuksesan Croffeloon tidak lepas dari sambutan positif masyarakat Tenggarong, yang semakin antusias setiap kali ada acara besar.

“Alhamdulillah, setiap kali ada event, produk kami selalu habis terjual, bahkan bisa lebih dari 200 pcs dalam sehari,” kata Ayu dengan penuh kebanggaan. Ia pun berharap agar usahanya bisa berkembang lebih besar dan dikenal luas di luar Tenggarong.

Ayu juga berharap dukungan lebih besar dari pemerintah untuk UMKM.

“Saya berharap pemerintah bisa terus mendukung UMKM, salah satunya dengan menyediakan fasilitas lapak jualan gratis seperti yang sudah diberikan di CFD dan Simpang Odah Etam,” tambahnya.(ADV)