Advertorial Sidoyanjajan.tgr: Kuliner Kekinian yang Bangkit Kembali di Tenggarong

Sidoyanjajan.tgr: Kuliner Kekinian yang Bangkit Kembali di Tenggarong

16
SHARE
Sidoyanjajan.tgr

SULTANEWS.COM, Kukar – Setelah sempat vakum, Debi Putri Septia Ningrum kini kembali merintis usaha kuliner yang diberi nama Sidoyanjajan.tgr. Dengan membawa semangat baru dan konsep yang lebih segar, Sidoyanjajan.tgr menawarkan jajanan kekinian yang terjangkau, penuh inovasi, dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat Tenggarong.

Sidoyanjajan.tgr berawal dari hobi Debi yang suka membuat camilan di rumah. Pada 2018, Debi sempat merintis usaha kuliner bernama Dilanda.Lapar, namun terpaksa berhenti akibat pandemi dan kesibukannya bekerja. Kini, dengan konsep yang lebih segar dan lebih mengikuti perkembangan tren, Debi kembali membuka usaha kuliner yang kini semakin berkembang.

“Saya memulai Sidoyanjajan.tgr karena saya sangat suka membuat camilan. Dengan pengalaman sebelumnya, saya merasa siap untuk kembali dan memberikan sesuatu yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar,” jelas Debi.

Menu yang ditawarkan Sidoyanjajan.tgr pun cukup bervariasi, dengan jajanan kekinian yang menggugah selera, seperti sambal cocol pencok dan dessert unik seperti nyamnyam box dan chocojar. Tidak hanya itu, usaha ini juga mengutamakan keterjangkauan dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000 per porsi, menjadikannya pilihan yang sangat terjangkau.

“Yang membuat kami berbeda adalah sambal cocol pencok yang sudah dikenal banyak orang. Kami juga fleksibel dalam menyesuaikan menu sesuai permintaan pelanggan,” kata Debi.

Debi menjelaskan bahwa keberhasilan Sidoyanjajan.tgr tidak hanya karena harga yang terjangkau, tetapi juga pemasaran yang efektif. Walaupun tidak buka setiap hari, usaha ini memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk, dan membuka booth di berbagai acara besar di Tenggarong. Event seperti konser, FKR, Erau, dan CFD menjadi peluang untuk memperkenalkan Sidoyanjajan.tgr ke lebih banyak orang.

“Kami memanfaatkan event besar untuk memperkenalkan produk kami. Meskipun tidak buka setiap hari, permintaan tetap ada,” tambah Debi.

Debi berharap agar lebih banyak UMKM kuliner seperti Sidoyanjajan.tgr mendapatkan dukungan dan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas produk mereka. Dengan semangat dan komitmen untuk terus berkembang, Sidoyanjajan.tgr siap memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian lokal.(ADV)