Advertorial Pemekaran Mangkurawang: Solusi Baru Mengatasi Masalah Banjir di Kecamatan Tenggarong

Pemekaran Mangkurawang: Solusi Baru Mengatasi Masalah Banjir di Kecamatan Tenggarong

15
SHARE
Lurah Mangkurawang, Ardianysah (Istimewa)

SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Warga Mangkurawang yang kerap menghadapi masalah banjir di musim hujan berharap pemekaran kelurahan yang akan dilaksanakan tahun depan dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak banjir. Pemekaran Kelurahan Mangkurawang menjadi dua desa, yaitu Mangkurawang Darat dan Mangkurawang Bawah, dipandang sebagai langkah tepat untuk lebih fokus dalam penanganan masalah banjir yang telah lama mengganggu kehidupan masyarakat di sepanjang bantaran sungai.

Lurah Mangkurawang, Ardianysah, menyatakan bahwa pemekaran ini akan memberi ruang bagi pemerintah untuk mengalokasikan sumber daya yang lebih optimal dalam mengatasi masalah banjir. “Selama ini, kami sudah berusaha dengan melakukan normalisasi sungai dan pembersihan saluran air. Dengan adanya pemekaran, kami bisa lebih fokus dan mendapatkan dana lebih banyak untuk menangani banjir secara menyeluruh,” jelas Ardianysah pada Minggu (10/11/2024).

Di Mangkurawang Darat, yang sering terendam banjir, akan dibangun infrastruktur penanggulangan banjir, termasuk drainase yang lebih baik dan pemeliharaan sungai. “Kami mendapatkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk membangun infrastruktur pengendalian banjir. Ini akan menjadi langkah besar bagi kami untuk melindungi lingkungan dan warga dari ancaman banjir,” tambahnya.

Pemekaran ini bukan hanya berfokus pada pengendalian banjir, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Mangkurawang secara keseluruhan. “Kami berharap dengan pemekaran ini, Mangkurawang tidak hanya bebas dari banjir, tetapi juga menjadi daerah yang lebih maju dan nyaman untuk ditinggali,” kata Ardianysah.

Kehadiran pemekaran ini disambut dengan optimisme besar oleh masyarakat, yang berharap langkah ini akan membawa perubahan signifikan di masa mendatang. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)