SULTANEWS.COM, Kukar – Menghadirkan inovasi kuliner yang menyentuh nostalgia, Kiki Rizki Amallia memperkenalkan Espessia Es Potong, es krim dengan roti tawar yang kini digemari masyarakat Tenggarong. Dengan konsep sederhana namun kreatif, Kiki berhasil menciptakan sensasi baru yang menggabungkan kenikmatan es krim dengan kenangan masa kecil yang menyenangkan.
Espessia Es Potong hadir dengan inovasi unik, yaitu menyajikan es krim dalam roti tawar. Konsep ini mengingatkan pelanggan pada camilan ringan yang banyak ditemui di masa kecil, namun dengan gaya modern dan kekinian. Produk ini menyuguhkan pengalaman kuliner yang menyegarkan, yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Keunggulan dari es krim kami adalah disajikan dengan roti tawar, yang membuatnya terasa seperti kenangan masa kecil. Ini adalah es krim roti versi kekinian, yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia,” kata Kiki dengan antusias.
Memulai usahanya pada 2016 dengan produk Cireng Ciku, Kiki melihat peluang besar untuk mengembangkan bisnis kuliner yang lebih beragam. Pada 2020, ia meluncurkan Espessia Es Potong, awalnya hanya melalui layanan pengantaran. Namun, pada 2024, Kiki membuka outlet fisik pertama di Taman Titik Nol Kilometer, Tenggarong, untuk memasarkan produk ini lebih luas.
“Awalnya kami dikenal lewat Cireng Ciku, dan branding ‘Ciku’ menjadi ciri khas dari usaha kami. Pada 2020, kami sempat menjual Espessia Es Potong melalui layanan pengantaran, dan pada 2024 kami memutuskan untuk lebih serius memasarkan produk ini melalui outlet,” jelas Kiki.
Salah satu daya tarik utama Espessia Es Potong adalah kebebasan pelanggan dalam memilih topping. Dengan pilihan topping gratis yang bisa diambil langsung, pelanggan bisa menyesuaikan rasa es krim sesuai keinginan mereka, memberikan pengalaman kuliner yang lebih menyenangkan dan personal.
“Kami menyediakan free topping yang bisa diambil langsung oleh pelanggan sesuai selera mereka. Ini memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk menikmati es krim sesuai dengan keinginan mereka,” tambah Kiki.
Harga yang terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 12.000, menjadikan Espessia Es Potong pilihan tepat untuk keluarga maupun kalangan muda yang ingin menikmati camilan manis yang unik dan menyegarkan.
Kiki berharap Espessia Es Potong dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Tenggarong dan memberikan inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk berinovasi dalam menciptakan produk kuliner yang menarik.
“Harapan saya untuk UMKM, terutama usaha kami, adalah terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Kami ingin mempertahankan kualitas es krim yang lezat dan tetap menjadi pilihan yang menyenangkan bagi semua orang,” ungkap Kiki.
Dengan terus berinovasi, Espessia Es Potong berhasil memadukan kenangan masa kecil dengan tren kuliner modern, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menarik bagi masyarakat Tenggarong. Kiki Rizki Amallia membuktikan bahwa dengan ide kreatif dan semangat yang kuat, sebuah usaha kecil bisa tumbuh besar dan meraih kesuksesan.(ADV)