SULTANEWS.COM, Kukar – Dengan semangat pantang menyerah, Yusi Salmarani berhasil mengubah tantangan hidup menjadi peluang usaha dengan menghadirkan Es Teh Jogja di Tenggarong, Kalimantan. Usaha yang berawal dari modal terbatas kini mulai dikenal berkat keunikan cita rasa teh Jawa yang disajikan.
Setelah suaminya memilih untuk berhenti dari pekerjaannya, Yusi merasa harus berinovasi demi mempertahankan perekonomian keluarga. Dengan tekad kuat, ia memutuskan untuk membuka usaha franchise Es Teh Jogja yang ditemukan di Sangasanga, Kalimantan Timur.
“Awalnya, saya merasa perlu melakukan sesuatu agar kehidupan kami tetap berjalan. Saya mulai mencari peluang usaha yang sederhana dan gak ribet. Alhamdulillah, saya menemukan franchise Es Teh Jogja yang agen-nya ada di Kaltim, tepatnya di Sangasanga,” kenang Yusi, mengenang langkah besar yang ia ambil untuk memulai usaha ini.
Keunikan utama dari Es Teh Jogja yang ditawarkan oleh Yusi adalah cita rasa teh Jawa yang khas, yang memiliki aroma dan rasa yang berbeda dari teh-teh lainnya. Dengan harga yang terjangkau mulai dari 3 ribu hingga 13 ribu rupiah, Yusi berhasil menghadirkan minuman yang menggugah selera bagi warga Tenggarong.
“Keunggulan produk kami adalah cita rasa teh Jawa yang khas. Kami menggunakan teh dengan aroma dan rasa yang berbeda, yang menurut banyak pelanggan, sangat nikmat. Mulai dari harga 3 ribu hingga 13 ribu, kami menawarkan berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan selera masyarakat,” ujar Yusi dengan penuh antusias.
Meski baru berjalan beberapa bulan, Es Teh Jogja sudah mendapatkan perhatian positif dari masyarakat Tenggarong. Rasanya yang unik dan harganya yang terjangkau membuat minuman ini menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan.
Untuk memperkenalkan produknya lebih luas, Yusi aktif mengikuti berbagai event yang diadakan di Tenggarong. Melalui event-event tersebut, ia berharap Es Teh Jogja bisa dikenal lebih banyak orang dan mendapatkan pelanggan setia.
“Saya mencoba mengikuti event-event untuk memperkenalkan Es Teh Jogja kepada lebih banyak orang. Dengan cara ini, saya berharap semakin banyak yang mengenal produk kami,” kata Yusi. Keikutsertaannya dalam berbagai acara lokal ini juga membantunya memperluas jaringan serta menarik pelanggan baru.
Sebagai seorang ibu dan pelaku UMKM, Yusi berharap lebih banyak fasilitas yang dapat mendukung perkembangan usaha kecil di Kalimantan. Ia menginginkan adanya wadah khusus bagi pelaku UMKM agar produk lokal lebih mudah dikenal masyarakat luas.
“Harapan saya untuk UMKM adalah semoga ke depannya ada wadah atau tempat yang disediakan khusus untuk kami para pelaku usaha kecil, agar produk kami bisa lebih dikenal banyak orang. Selain itu, saya berharap bisa membuka cabang di berbagai tempat, dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” harap Yusi.
Bagi Yusi, Es Teh Jogja bukan hanya soal keuntungan bisnis, tetapi juga tentang memberi dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan UMKM lainnya. Ia berharap usahanya bisa membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat lokal dan memperkenalkan produk-produk tradisional Indonesia ke Kalimantan.
Dengan semangat yang terus membara, Yusi Salmarani berharap Es Teh Jogja akan terus berkembang dan semakin dikenal. Ia ingin usaha ini dapat membantu mempromosikan cita rasa teh Jawa yang otentik, sekaligus memberi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk berani berinovasi.
Es Teh Jogja membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan semangat berwirausaha, segala kesulitan bisa diubah menjadi peluang besar. Yusi Salmarani telah menunjukkan bahwa usaha kecil yang dimulai dengan niat baik bisa tumbuh menjadi usaha yang menguntungkan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.(ADV)