Advertorial Pemkab Kukar Tingkatkan Kemampuan Penyuluh Pertanian dalam Pengolahan Ramah Lingkungan

Pemkab Kukar Tingkatkan Kemampuan Penyuluh Pertanian dalam Pengolahan Ramah Lingkungan

22
SHARE
Sekda Kukar Sunggono membuka Pelatihan Pertanian Bahan Olahan Ramah Lingkungan bagi Penyuluh Pertanian Swadaya se-Kukar di UPTD BPPSDMP Kaltim, Senin (4/11).

SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar pelatihan untuk Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) se-Kukar dengan tema “Pertanian Bahan Olahan Ramah Lingkungan” yang diadakan di UPTD BPPSDMP Kaltim pada Senin (4/11/2024). Sebanyak 109 peserta yang terdiri dari para penyuluh di 20 kecamatan di Kukar mengikuti pelatihan yang berlangsung hingga 15 November 2024 ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dalam pembukaan acara menekankan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian dalam mengembangkan teknik-teknik pertanian yang ramah lingkungan. Melalui pelatihan ini, para penyuluh akan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang cara mengelola bahan olahan pertanian yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan petani.

“Penyuluh pertanian memiliki peran vital dalam mengedukasi petani untuk beralih ke pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mentransfer pengetahuan kepada petani agar mereka dapat mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah,” kata Sunggono.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan materi terkait dengan pengolahan hasil pertanian menjadi produk-produk bernilai ekonomis yang dapat dijual di pasar, serta bagaimana cara bertani dengan memperhatikan kelestarian alam. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan ini dalam pekerjaan mereka sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup petani di Kukar.

Pemkab Kukar juga berencana meluncurkan program berbasis kawasan yang bertujuan untuk mendukung petani dalam mengelola hasil pertanian mereka secara lebih efisien dan berkelanjutan. Selain itu, program ini juga akan mengedepankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keseimbangan antara produksi dan kelestarian lingkungan.(ADV/DISKOMINFO KUKAR)