Advertorial Diskop UKM Kukar Perkuat UMKM dengan Pelatihan dan Bantuan Sarana di 2024

Diskop UKM Kukar Perkuat UMKM dengan Pelatihan dan Bantuan Sarana di 2024

36
SHARE
Thaufiq Zulfian Noor

SULTANEWS.COM, Kukar – Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program pengembangan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya. Melalui serangkaian pelatihan dan bantuan sarana usaha, Diskop UKM Kukar berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM agar mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.

Program yang diluncurkan mencakup berbagai jenis pelatihan, mulai dari kewirausahaan dasar hingga pengolahan produk yang aman dan berkualitas. Selain itu, Diskop UKM Kukar menggandeng dua perguruan tinggi terkemuka, Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas Islam Negeri Samarinda (UINSI), untuk membantu UMKM mendapatkan sertifikasi halal. Sertifikat ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal serta membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Kami memberikan pelatihan akuntansi kepada 20 koperasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan mereka,” ungkap Thaufiq Zulfian Noor, Plt Kepala Diskop UKM Kukar. Pelatihan akuntansi ini bertujuan membantu koperasi dalam menyusun laporan keuangan yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Program pelatihan juga menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan tujuan memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk mengembangkan usaha mereka. Thaufiq menjelaskan bahwa program ini dirancang sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing kelompok masyarakat, agar mereka bisa memperoleh keterampilan yang relevan dan aplikatif.

“Pelatihan yang kami berikan ini bertujuan agar peserta dapat langsung memanfaatkan keterampilan baru dalam usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi usaha,” ujar Thaufiq.

Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing UMKM, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih untuk tumbuh dan berkembang.

Selain memberikan pelatihan, Diskop UKM Kukar juga menyalurkan bantuan sarana usaha yang berasal dari dana pokok pikiran (pokir) dewan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023. Bantuan ini berupa peralatan usaha dan bahan baku yang diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional pelaku UMKM agar mereka dapat lebih produktif dan efisien.

“Kami ingin UMKM di Kukar tidak hanya bisa bertahan, tetapi berkembang. Bantuan sarana ini penting untuk memastikan mereka bisa mengoptimalkan kapasitas produksi dan meningkatkan kualitas produk mereka,” jelas Thaufiq.

Dengan adanya bantuan ini, pelaku UMKM di Kukar akan lebih mudah mengakses peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa dengan standar yang lebih tinggi, serta meningkatkan daya saing mereka.

Thaufiq menegaskan bahwa dengan dukungan pelatihan dan bantuan sarana usaha, pihaknya berharap UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara akan dapat lebih kompetitif, baik di pasar lokal maupun nasional. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pelaku UMKM, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat di daerah ini.

“Tujuan kami adalah agar UMKM di Kukar dapat bersaing dengan produk dari daerah lain, dan bahkan membuka peluang untuk ekspansi ke pasar yang lebih besar,” ujarnya.

DiskopUKM Kukar optimis bahwa melalui pendekatan yang terintegrasi antara pelatihan, bantuan sarana, dan sertifikasi produk, sektor UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.

Dengan program-program ini, Diskop UKM Kukar berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Thaufiq percaya bahwa UMKM yang kuat dan berdaya saing adalah kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.

“Dengan peningkatan keterampilan, akses terhadap sarana yang memadai, dan legalitas produk yang jelas, kami yakin UMKM di Kukar akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah,” tambah Thaufiq.

Melalui berbagai langkah strategis ini, Diskop UKM Kukar berupaya menciptakan sektor UMKM yang lebih profesional, berdaya saing tinggi, dan dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara di masa depan. (ADV)