sultanews.com Tenggarong – Sekretaris BPC Hipmi Kukar, Ramadhan mendesak agar pelaksanaan Musyawah Daerah (Musda) DPD KNPI Kukar diundur hingga pelaksanaan Pilkada selesai.
Kata dia, kurang lebih satu bulan ke depan, Kukar akan melaksanakan kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati.
Ia menyebut, jangan sampai pelaksanaan Musda yang mendekati Pilkada digunakan oleh salah satu Paslon untuk mendulang suara KNPI Kukar.
“Jangan sampai nantinya ada kandidat ketua KNPI, mau jadi ketua hanya untuk memuluskan langkah salah satu paslon di Pilkada,” ucapnya, Jumat (18/10/2024).
Ramadhan mengatakan, KNPI sangat rentan digunakan oleh Paslon tertentu di Pilkada Kukar untuk mencari dukungan, terlebih mendulang suara pemuda.
“KNPI ini organisasi independen, jangan sampai ada indikasi di masyarakat kalau KNPI digunakan untuk politik praktis di Pilkada,” jelasnya.
Ia menyarankan agar pelaksanaan Musda KNPI Kukar diundur hingga proses pelaksanaan Pilkada Kukar selesai, yaitu setelah 27 November mendatang.
“Kan Pilkada ini sisa satu bulan, saya kira tidak ada urgensi yang mendesak Musda KNPI ini digelar cepat-cepat,” tegas Ramadhan.
Selain itu, Ramadhan juga menjelaskan, kini masa jabatan kepengurusan DPK KNPI di kecamatan banyak yang telah habis.
Kata dia, akan Lebih baik, jika KNPI Kukar melakukan penyegaran pengurus DPK terlebih dahulu. Kemudian, menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk pengurus DPK KNPI terpilih.
“Nanti juga yang memiliki suara di Musda itu DPK, kalau SK sudah habis gimana mereka mau milih. Artinya gak ada legalitas mereka milih nanti,” pungkasnya. (*)