Daerah Alif Turiadi Optimis dapat Mengurangi Angka Pengangguran dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Alif Turiadi Optimis dapat Mengurangi Angka Pengangguran dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

124
SHARE
FOTO IST

sultanews.com KUKAR – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, calon Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi mengungkapkan komitmennya untuk mengurangi angka pengangguran yang kini menjadi salah satu isu utama di daerah tersebut.

Dalam sebuah acara kampanye yang digelar di Desa Bangkungan calon Bupati menyatakan bahwa pengangguran adalah tantangan serius yang harus dihadapi secara bersama-sama.

Alif Turiadi menjelaskan bahwa rencananya adalah meluncurkan program pelatihan kerja berbasis kompetensi, yang akan menggandeng perusahaan lokal dan lembaga pelatihan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama para pemuda, memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja, terlebih kehadiran IKN di Kaltim” ujarnya saat menjawab pertanyaan salah satu warga tentang kurangnya lapangan pekerjaan, di Desa Bakungan Kecamatan Loajanan.

Mantan legilator 3 periode ini juga menjelaskan, bahwa DPRD Kabupaten Kukar sebelumnya telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk didalamnya soal penyerapan tenaga kerja non skill sebesar 80%, akan tetapi hingga saat ini belum ditandatangani oleh Bupati.

“80% itu tidak kecil, sehingga jika saya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati peraturan tersebut yang segara kami sahkan, sehingga SDM kita bisa terserap di dalam dunia kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kutai Kartanegara,” jelasnya.

Selain itu, Alif Turiadi mengatakan tentang pentingnya menciptakan lapangan kerja baru, melalui pengembangan sektor usaha kecil dan menengah (UKM).

Maka dari itu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 ini memiliki program unggulan yakni memberikan bantuan dana melalui BUMDES, 500 juta hingga 1 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan dukungan masyarakat, Alif Turiadi optimis bahwa angka pengangguran di Kukar dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. (*)