Advertorial DKP Kukar Rencanakan Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Bangun pada 2024

DKP Kukar Rencanakan Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Bangun pada 2024

47
SHARE
Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap DKP Kukar, Asli Husaini.

sultanews.com, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengumumkan rencana untuk merehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Kota Bangun pada tahun 2024. Proyek ini merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur yang bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional para nelayan di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap, Asli Husaini, menjelaskan bahwa rehabilitasi TPI ini menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan sektor kelautan dan perikanan. “Proyek ini sangat penting untuk meningkatkan layanan dan fasilitas bagi nelayan, khususnya dalam proses bongkar muat hasil tangkapan,” ujarnya.

Pentingnya TPI bagi Nelayan

TPI Kota Bangun berperan vital dalam mendukung kegiatan perikanan, tidak hanya sebagai tempat pendaratan ikan, tetapi juga sebagai pusat interaksi antara nelayan dan pedagang. Renovasi yang direncanakan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas nelayan dalam menjalankan usaha sehari-hari.

Asli menambahkan bahwa tujuan utama dari rehabilitasi ini adalah untuk memastikan operasional TPI berjalan secara berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi nelayan. Proyek ini diharapkan dapat dimulai pada awal tahun 2024 dan diselesaikan tepat waktu agar nelayan segera dapat memanfaatkan fasilitas yang lebih baik.

Komitmen terhadap Kesejahteraan Nelayan

“Kami percaya bahwa dengan adanya TPI yang lebih baik, aktivitas perikanan di Kota Bangun akan semakin maju dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” kata Asli.

Upaya ini mencerminkan komitmen DKP Kukar untuk terus meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan infrastruktur yang memadai dan mendukung kegiatan perikanan di wilayahnya. Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan TPI dapat menjadi lebih efektif dalam mendukung produktivitas dan daya saing nelayan di Kukar.

(ADV/DKP KUKAR)