sultanews.com, Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan kinerja yang luar biasa di sektor perikanan, dengan total produksi mencapai 250 ribu ton setiap tahunnya. Angka ini mencerminkan kontribusi signifikan dari sektor perikanan pesisir dan budidaya ikan. Fadli, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, menyatakan bahwa hasil ini berasal dari berbagai wilayah, baik yang berada di kawasan pesisir maupun hulu.
“Estimasi total produksi perikanan di Kukar berkisar sekitar 250 ribu ton per tahun, dan sebagian besar kontribusinya datang dari wilayah pesisir serta hulu,” jelas Fadli.
Fadli juga menekankan peran penting sektor budidaya ikan, terutama di daerah tengah seperti Loa Kulu dan Tenggarong, dalam meningkatkan angka produksi perikanan. Ia menjelaskan bahwa pengembangan budidaya ikan yang berkelanjutan akan menjadi kunci untuk masa depan produktivitas perikanan di Kukar.
“Budidaya ikan merupakan aspek penting, terutama di daerah seperti Loa Kulu dan Tenggarong. Dengan pengembangan yang tepat, Kukar bisa menjadi salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fadli menggarisbawahi pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan produksi perikanan. Dengan pengembangan yang baik dan perhatian pada keberlanjutan lingkungan, potensi perikanan di Kukar dapat terus meningkat, memberikan manfaat bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan para nelayan.
Dengan pencapaian yang signifikan ini, DKP Kukar berharap dapat lebih meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah. Mereka berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Keberhasilan ini diharapkan akan mendorong inovasi lebih lanjut dalam sektor perikanan, sehingga hasil tangkapan menjadi optimal dan berkelanjutan.
(ADV/DKP KUKAR)
