Advertorial Menggali Potensi Budidaya Kerang: Masa Depan Ekonomi Kukar

Menggali Potensi Budidaya Kerang: Masa Depan Ekonomi Kukar

22
SHARE
Ilustrasi Kerang

sultanews.com, Kukar – Budidaya kerang di Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), mengalami perkembangan yang signifikan dan diprediksi akan menjadi komoditas unggulan di masa depan. Fadli, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, mengungkapkan bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk terlibat dalam usaha budidaya kerang, yang dinilai menjanjikan dalam aspek ekonomi.

“Kerang sebagai komoditas lokal menunjukkan potensi ekonomi yang sangat baik. Banyak warga yang beralih ke budidaya ini untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Fadli dalam sebuah wawancara. Ia menjelaskan bahwa keinginan masyarakat untuk berinvestasi dalam budidaya kerang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaatnya.

Fadli menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mencapai keberhasilan budidaya kerang. DKP Kukar berkomitmen memberikan berbagai bentuk bantuan, mulai dari pelatihan teknis hingga akses pasar yang lebih luas bagi petani kerang. “Kami memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada para petani. Ini bukan hanya tentang teknik budidaya, tetapi juga tentang cara memasarkan produk mereka agar dapat bersaing di pasar nasional,” jelasnya.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat, Fadli optimis bahwa budidaya kerang dapat menjadi tulang punggung ekonomi Kukar dalam waktu dekat. “Jika kita terus menjaga momentum ini dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, saya yakin dalam 50 tahun ke depan, budidaya kerang akan menjadi sektor andalan Kukar,” tambahnya.

Sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi, kerang diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian daerah. Fadli menyatakan bahwa dukungan berkelanjutan dari pemerintah serta kerjasama semua pihak sangat penting untuk memaksimalkan potensi budidaya kerang di Kukar.

“Kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pelaku usaha adalah kunci untuk memastikan masa depan cerah budidaya kerang di Kukar,” tutup Fadli. Ia menggarisbawahi bahwa sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor ini.

DKP Kukar juga berencana untuk memanfaatkan teknologi modern dalam penyebaran informasi kepada petani. “Kami akan menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai teknik budidaya dan strategi pemasaran,” ungkapnya. Langkah ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengakses pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas.

Fadli juga menggarisbawahi pentingnya infrastruktur yang mendukung distribusi produk kerang. “Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk kelancaran pengiriman produk ke konsumen,” jelasnya. Dengan dukungan infrastruktur yang baik, kerang dari Kukar diharapkan dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Kerjasama dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi juga menjadi fokus DKP Kukar. “Kami akan menjalin kerjasama untuk mengembangkan teknik budidaya yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” tambah Fadli. Dengan cara ini, diharapkan praktik budidaya kerang akan semakin efisien dan ramah lingkungan.

Fadli meyakini bahwa masa depan budidaya kerang di Muara Badak sangat cerah. “Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, budidaya kerang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah,” tutupnya.

Melalui komitmen dan strategi yang tepat, DKP Kukar berharap budidaya kerang di Muara Badak akan menjadi salah satu sektor unggulan ekonomi Kukar yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat setempat.

(ADV/DKP KUKAR)