Daerah Laskar Merah Putih Kutai Kartanegara Serukan Penolakan Hoaks dan Politik Uang di...

Laskar Merah Putih Kutai Kartanegara Serukan Penolakan Hoaks dan Politik Uang di Pilkada 2024

22
SHARE
Aji Ades Carita Buana Ketua DPC Laskar Merah Putih Kab Kukar

Sultanews.com, Kutai Kartanegara – Menjelang Pilkada serentak 2024, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Merah Putih Kabupaten Kutai Kartanegara, Aji Ades Carita Buana, mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga stabilitas daerah dengan menolak hoaks dan politik uang. Menurutnya, Pilkada merupakan momen penting untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah, sehingga masyarakat harus lebih bijak dalam menyeleksi informasi dan tidak mudah tergoda oleh janji materi.

“Setiap warga memiliki tanggung jawab untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai. Hindari hoaks yang bisa menyesatkan dan menciptakan konflik, serta jangan tergiur oleh politik uang yang hanya akan merusak integritas proses pemilihan,” ujar Aji Ades.

Ia juga mengingatkan bahwa media sosial sering kali menjadi tempat penyebaran informasi yang belum jelas kebenarannya. Oleh karena itu, Aji Ades meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang berpotensi menimbulkan keresahan. “Masyarakat harus cerdas dalam menerima informasi, jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. Verifikasi setiap berita yang didapat, terutama di media sosial,” tambahnya.

Di sisi lain, Aji Ades menyoroti praktik politik uang yang kerap muncul saat menjelang Pilkada. Ia menekankan bahwa memilih pemimpin seharusnya berdasarkan kemampuan dan visi mereka untuk membangun daerah, bukan karena tawaran uang atau hadiah. “Pemimpin yang dipilih karena politik uang tidak akan membawa kemajuan. Mari kita pilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Kutai Kartanegara,” tegasnya.

Laskar Merah Putih berkomitmen untuk mendukung Pilkada yang bersih dan bebas dari segala bentuk kecurangan. Aji Ades berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan damai, sejuk, dan demokratis, serta menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang berintegritas di Kutai Kartanegara. “Kami ingin Pilkada ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat,” tutupnya. (nr)