Advertorial Kukar Kembangkan Rumput Laut Jadi Nori, Incar Pasar Domestik dan Ekspor

Kukar Kembangkan Rumput Laut Jadi Nori, Incar Pasar Domestik dan Ekspor

21
SHARE
Ilustrasi Nori

sultanews.com, Kukar– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara, melalui Kepala DKP Muslik, mengumumkan upaya serius untuk mengembangkan produk olahan rumput laut, khususnya menjadi Nori. Hal ini dilakukan untuk menambah nilai jual komoditas lokal dan meningkatkan pendapatan pembudidaya rumput laut di wilayah tersebut.

Nori, lembaran rumput laut kering yang populer dalam masakan Jepang, menjadi fokus DKP sebagai produk olahan unggulan. Nori tidak hanya digunakan dalam masakan sushi, tetapi juga sebagai camilan ringan. Muslik menekankan pentingnya mengolah rumput laut menjadi produk bernilai tambah agar para petani dan pengusaha rumput laut bisa menikmati hasil lebih besar.

“Rumput laut adalah komoditas yang kaya potensi. Kami ingin membimbing para pembudidaya untuk tidak hanya menjual rumput laut dalam bentuk mentah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang bernilai lebih tinggi seperti Nori,” ujar Muslik.

Muslik menjelaskan bahwa salah satu tujuan DKP adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas produk olahan rumput laut agar mampu bersaing di pasar. Produk seperti Nori tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi ekspor yang besar.

“Kami melihat potensi besar dalam produk olahan seperti Nori. Dengan mengolah rumput laut menjadi produk bernilai tambah, para pembudidaya bisa mendapatkan keuntungan lebih besar daripada sekadar menjual bahan mentah,” jelas Muslik.

Melalui pelatihan dan pendampingan yang disediakan DKP, para petani rumput laut akan dibimbing mulai dari tahap budidaya hingga proses pengolahan menjadi produk jadi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas pasar mereka.

Dalam upaya memperkuat industri pengolahan rumput laut, Muslik mendorong adanya kerja sama antara para pembudidaya rumput laut dengan pelaku ekonomi kreatif. Kolaborasi ini, menurutnya, penting untuk menciptakan inovasi dalam pengolahan dan pemasaran produk agar lebih menarik bagi konsumen, khususnya di kalangan anak muda.

“Kami sangat mendukung kolaborasi antara pembudidaya rumput laut dan pelaku ekonomi kreatif. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap produk rumput laut bisa dipasarkan dengan lebih inovatif dan menarik minat pasar yang lebih luas,” kata Muslik.

Selain itu, DKP Kutai Kartanegara juga mengajak sektor swasta untuk turut berperan dalam pengembangan produk olahan rumput laut ini. Kolaborasi dengan pelaku bisnis dan ekonomi kreatif diharapkan bisa membawa dampak positif dalam hal pemasaran dan inovasi produk.

Muslik menambahkan, kualitas produk merupakan kunci dalam pengembangan industri rumput laut. Oleh karena itu, DKP akan terus mendukung para pembudidaya melalui pelatihan teknis pengolahan, termasuk peningkatan standar mutu produk agar dapat bersaing di pasar global.

“Kami akan terus mengadakan pelatihan untuk para pembudidaya rumput laut. Mulai dari teknik pengolahan hingga pengemasan produk akan menjadi perhatian utama. Kami ingin memastikan produk mereka memiliki kualitas yang sesuai dengan standar pasar, baik lokal maupun internasional,” jelas Muslik.

Dengan peningkatan kualitas, produk Nori dari Kutai Kartanegara diharapkan mampu bersaing dengan produk serupa dari negara lain, terutama di pasar ekspor yang membutuhkan standar tinggi.

Pengembangan industri pengolahan rumput laut ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi masyarakat pesisir. Muslik optimis bahwa sektor ini bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang terlibat dalam rantai produksi rumput laut.

“Dengan adanya pengolahan rumput laut menjadi produk seperti Nori, kami berharap banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat langsung, baik dari segi pendapatan maupun lapangan kerja baru yang tercipta,” ungkap Muslik.

Selain itu, dengan pengembangan industri pengolahan ini, DKP Kutai Kartanegara juga berencana untuk mendukung pemasaran produk rumput laut melalui berbagai saluran distribusi, baik online maupun offline. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan produk lokal hingga ke pasar internasional.

“Kami akan terus mendorong inovasi dalam pengolahan produk perikanan dan rumput laut. Dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin produk olahan rumput laut dari Kutai Kartanegara bisa dikenal di seluruh dunia,” pungkas Muslik.

Dengan langkah-langkah yang dilakukan DKP, industri rumput laut di Kutai Kartanegara diharapkan semakin maju dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

(ADV/DKP KUKAR)