sultanews.com, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) kini fokus pada optimalisasi Balai Benih Ikan (BBI) Tirta Mina yang terletak di Desa Perjiwa dan Sanga-Sanga. Kepala DKP Kukar, Muslik, menekankan bahwa peningkatan kinerja BBI memerlukan tenaga pengelola yang profesional untuk menghasilkan benih ikan berkualitas unggul.
Muslik menjelaskan pentingnya pengelola yang berkualitas serta perbaikan sarana dan prasarana. “Penataan personelnya adalah hal yang sangat penting. Selain itu, kami juga sudah memperbaiki sarana dan prasarana,” ungkap Muslik pada Senin (9/9/2024).
Kukar saat ini memiliki dua BBI, yaitu di Perjiwa dan Sanga-Sanga, dengan Perjiwa mendapatkan prioritas utama. “Kami telah membentuk tim khusus untuk meningkatkan produksi di BBI Perjiwa. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada,” kata Muslik.
Tim yang dibentuk akan fokus pada perbaikan dan pengembangan BBI Perjiwa. “Upaya kami bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas benih ikan di BBI Perjiwa,” jelas Muslik. Langkah ini dianggap strategis untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kualitas hasil produksi.
Muslik juga menyoroti perlunya perbaikan sarana dan prasarana di kedua BBI tersebut. “Selain tenaga pengelola, perbaikan sarana dan prasarana juga merupakan bagian dari strategi kami,” tambah Muslik. Dengan perbaikan ini, diharapkan kedua BBI dapat beroperasi lebih efisien dan produktif.
Dalam rencana jangka panjang, DKP Kukar akan terus meningkatkan fasilitas dan personel di BBI Perjiwa dan Sanga-Sanga. “Kami akan terus memantau dan mengevaluasi hasil dari upaya ini untuk memastikan bahwa kedua BBI dapat berfungsi secara optimal,” tegas Muslik.
Dengan upaya ini, DKP Kukar berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi benih ikan di Kutai Kartanegara. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor kelautan dan perikanan di wilayah tersebut.
(ADV/DKP KUKAR)