Advertorial Anggana Jadi Sorotan DKP Kukar: Pusat Budidaya Udang Ramah Lingkungan

Anggana Jadi Sorotan DKP Kukar: Pusat Budidaya Udang Ramah Lingkungan

56
SHARE
Kepala DKP, Muslik

sultanews.com, Kukar– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan penghargaan kepada Kecamatan Anggana atas perannya sebagai pusat utama budidaya udang dengan praktik tambak yang ramah lingkungan. Anggana kini menjadi contoh unggulan dalam kontribusi terhadap ekspor udang nasional.

Muslik, Kepala DKP Kukar, menjelaskan bahwa Anggana berperan penting dalam mencapai target ekspor udang nasional yang ambisius.

“Dengan ini, Anggana membantu pemerintah pusat mencapai target ekspor 2 juta ton udang per tahun,” ujar Muslik, menekankan dampak besar Anggana pada tujuan ekspor nasional.

Dukungan Substansial untuk Pembudidaya Udang di Anggana
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah memberikan bantuan signifikan untuk mendukung pembudidaya udang di Anggana. Selama dua tahun terakhir, bantuan benur udang mencapai 254.946.500. Ini bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan para pembudidaya memiliki sumber daya yang memadai.

“Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan pembudidaya memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk berkembang,” tambah Muslik, menjelaskan rincian bantuan yang diberikan.

Dampak Positif Program Kukar Idaman dan Kebijakan Pemerintah
Di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, program seperti Dedikasi Kukar Idaman telah membawa perubahan signifikan. Mesin diesel, ketinting, dan cool box untuk menyimpan ikan telah mendukung kemajuan sektor perikanan.

Peningkatan ini tercermin dalam statistik produksi perikanan Kukar. Produksi perikanan tangkap meningkat 22 persen, mencapai 98.397 ton pada 2023 dari sebelumnya 80.748 ton pada 2022.

Sementara itu, produksi perikanan budidaya melonjak 51 persen, mencapai 191.122,52 ton pada 2023 dari sebelumnya 126.773 ton.

Peningkatan Ekonomi dan Nilai Tukar Nelayan
Inisiatif ini juga berdampak pada peningkatan nilai produksi perikanan Kukar menjadi Rp8,92 triliun pada 2023, naik dari Rp6,99 triliun pada tahun sebelumnya. Nilai Tukar Nelayan Kukar juga mengalami kenaikan menjadi 103 pada 2024, mendekati target akhir renstra sebesar 105.

Dengan dukungan yang terus-menerus, sektor perikanan di Kukar diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Anggana sebagai pusat budidaya udang yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada ekspor nasional.

Kebijakan dan program yang dilaksanakan menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor perikanan dan memaksimalkan potensi budidaya udang, serta memperkuat kontribusi Anggana dalam pasar ekspor global.

(ADV/DKP KUKAR)