sultanews.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini mendistribusikan 32 juta bibit ikan bandeng (nener) ke 21 kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Anggana. Langkah ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan usaha perikanan lokal di daerah tersebut.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa bantuan bibit ikan ini bertujuan untuk memperkuat usaha perikanan di wilayah tersebut. “Bantuan ini adalah bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah ini,” ujarnya. Muslik menekankan bahwa pelestarian dan pengembangan usaha perikanan merupakan bagian penting dari warisan turun-temurun.
“Harapannya bisa dikembangkan dengan baik. Karena usaha bidang perikanan dapat dijaga karena usaha ini turun-temurun agar dapat meningkatkan kesejahteraan,” lanjut Muslik, menambahkan bahwa pengembangan usaha perikanan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi komunitas nelayan.
Muslik juga mengapresiasi dukungan Bupati Edi Damansyah. Bupati Damansyah berperan besar dalam Program Dedikasi Idaman, yang menargetkan 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan produktif. Program ini mencakup bantuan sarana produksi, pelatihan, dan akses pasar.
“Kami optimis akan mencapai target 25 ribu penerima manfaat dari Program Dedikasi Idaman pada tahun ini,” ungkap Muslik penuh keyakinan.
Dalam kesempatan tersebut, Muslik juga menganjurkan para Pokdakan untuk memanfaatkan kredit berbunga 0 persen yang disediakan dalam program Kukar Idaman. Program ini bertujuan memberikan solusi modal usaha bagi nelayan dan pembudidaya ikan.
“Kredit lunak dan pendampingan usaha akan membantu nelayan mengatasi kendala finansial dan mengembangkan bisnis perikanan mereka secara optimal,” tutup Muslik.
Pemkab Kukar berharap dengan berbagai inisiatif ini, sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara akan semakin kuat dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan usaha perikanan di daerah tersebut.
(ADV/DKP KUKAR)