sultanews.com, Tenggarong- Kutai Kartanegara (Kukar) baru saja menyalurkan bantuan signifikan untuk memperkuat sektor perikanan menjelang kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar mengirimkan bantuan berupa mesin dan perahu kepada nelayan di dua kecamatan.
Sebagai bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman, DKP Kukar memberikan dukungan kepada 25 ribu nelayan dan pembudi daya ikan dengan menyerahkan 218 mesin diesel, mesin ketinting, mesin aladin, serta perahu fiber. Bantuan ini diserahkan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kecamatan Muara Badak dan Anggana.
“Kami telah menyerahkan bantuan kepada 14 KUB. Mesin dan perahu ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi nelayan dan efisiensi operasional mereka,” ungkap Muslik, Kepala DKP Kukar.
Bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki produktivitas dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi oleh para nelayan.
Muslik juga menambahkan bahwa bantuan ini penting untuk mengatasi kendala logistik, terutama masalah akses terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM). DKP Kukar telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di wilayah tersebut.
“Koordinasi dengan Pertamina telah dilakukan untuk mendata kebutuhan solar bagi nelayan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Muslik. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan BBM para nelayan dapat terpenuhi dengan baik.
Muslik menegaskan bahwa peningkatan produksi ikan merupakan prioritas utama DKP Kukar, terutama dengan adanya IKN yang akan mendatangkan banyak penduduk baru.
“Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi ikan. Dengan kepindahan penduduk ke IKN, kebutuhan pangan akan meningkat, dan kami ingin memastikan pasokan ikan tetap terjaga,” kata Muslik. Komitmen ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadapi lonjakan permintaan pangan.
Program bantuan ini bertujuan untuk memacu produktivitas sektor perikanan serta berkontribusi pada ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan dukungan ini, diharapkan sektor perikanan lokal akan menjadi lebih kuat dan siap menghadapi tantangan yang akan datang seiring dengan perkembangan IKN.
Muslik berharap bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan para nelayan tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal secara keseluruhan. Program ini diharapkan menjadi contoh sukses dalam meningkatkan sektor perikanan dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
(ADV/DKP KUKAR)