sultanews.com, Kukar – Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi bukti nyata bahwa kekayaan sumber daya perairan dapat diolah menjadi mata pencaharian yang menjanjikan. Nelayan tangkap di desa ini rata-rata mampu menghasilkan 1 kuintal ikan sungai setiap harinya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa masyarakat Desa Pela memanfaatkan potensi perairan sungai yang luas untuk budidaya ikan keramba dan penangkapan ikan. Ikan nila dan patin menjadi komoditas utama budidaya, dengan masa panen yang singkat, yaitu 3-4 bulan.
“Produktivitas budidaya ikan keramba di Desa Pela sangat menggembirakan. Dalam sekali panen, petani ikan bisa menghasilkan 7 kuintal hingga 1 ton ikan,” ujar Muslik.
Harga jual ikan nila dan patin yang stabil di pasaran menambah daya tarik sektor perikanan di desa ini.
Pemerintah desa memberikan dukungan penuh terhadap sektor perikanan dengan memberikan bantuan berupa benih ikan, keramba, dan pakan secara rutin setiap tahun.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan di Desa Pela agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tambah Muslik.
Muslik juga menyampaikan apresiasi atas dukungan kepada seluruh elemen dalam memajukan sektor perikanan di Kukar.
“Bantuan bibit ikan, sarana prasarana, dan pakan yang telah diberikan sangat membantu para nelayan dan petani ikan di desa ini,” pungkasnya.
Dengan potensi perikanan yang melimpah dan dukungan dari pemerintah, Desa Pela menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kukar untuk mengembangkan sektor perikanan sebagai penggerak ekonomi lokal.
(ADV/DKP KUKAR)