sultanews.com, KUKAR – Terduga pembunuhan seorang wanita berinisial NU, yang jasadnya ditemukan di KM 7 Jalur Poros Tenggarong – Samarinda, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (4/8/2024) kemarin, akhirnya tertangkap.
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, melalui Kasat Reskrim AKP Jodi Rachman saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa terduga pembunuh NU ditangkap di Balikpapan, Minggu (4/8/2024) malam tadi sekitar pukul 23.00 Wita, atau tak sampai 24 jam setelah penemuan jasad NU.
“Benar mas, terduga pelaku kami amankan di Pelabuhan Semayang Balikpapan,” ungkapnya pada media ini via Whatsapp, Senin (5/8/2024) dini hari.
Usai diamankan, terduga pembunuh NU langsung dibawa ke Mapolres Kukar di Tenggarong guna dimintai keterangan lebih lanjut.
“Terduga pelaku merupakan orang dekat korban sendiri. Tapi untuk lebih jelasnya lagi besok (Minggu,Red) saja dalam release,” bebernya singkat.
Tentu saja. Keberhasilan ini tak luput dari kerjasama tim gabungan Jatanras Polres Kukar dan Polsek Tenggarong Seberang bersama Kapolsek Tenggarong Seberang IPTU Raymond Juliano William.
Dimana tim gabungan berhasil mengarah ke terduga pelaku. Setelah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.
“Dari hasil penyelidikan, kami mengurucut kepada terduga pelaku yang kami amankan di Balikpapan ini,” ucap Jodi, lagi.
Lebih lanjut, Jodi menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, guna mengembangkan hubungan, hingga latar belakang serta motif pembunuhan ini.
Sementara itu sebelumnya, Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Raymond Juliano William menjelaskan bahwa NU merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kota Samarinda yang memiliki dua orang anak tersebut.
Adapun kronologis kejadian yang bisa diungkapkan oleh pihak kepolisian, NU telah meninggalkan rumah dan sempat dicari-cari oleh pihak keluarga.
NU meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor matic. Namun ketika jasadnya ditemukan oleh saksi di semak-semak KM 7 Jalan Poros Tenggarong – Samarinda Sabtu sore kemarin. Sepeda motor itu sama sekali tidak ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). (AR/GT)