sultanews.com, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi tinggi kepada sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata.
Di antara sekolah yang mendapatkan predikat Adiwiyata tersebut adalah SDN 018 Tenggarong dan SDN 017 Muara Badak.
Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis, mengungkapkan rasa bangganya atas kreativitas dan komitmen yang ditunjukkan oleh para kepala sekolah sebagai motor penggerak di satuan pendidikan masing-masing.
“Saya melihat di beberapa sekolah mereka juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang sudah berpengalaman menjadi Adiwiyata, komunitas pemerhati lingkungan, kebersihan, serta mendapat dukungan dari puskesmas untuk program sekolah sehat. Mereka menggali ilmu dan berani mencari sumber pembiayaan lain. Ini memerlukan keberanian, pengorbanan, dan usaha kepala sekolah untuk mengubah mindset seluruh warga sekolah,” kata Nurkhalis, Selasa (16/7/2024).
Nurkhalis menekankan pentingnya menjaga lingkungan, memanfaatkan sampah, serta menjaga taman dan tanaman hijau yang bermanfaat.
Kata dia, beberapa sekolah bahkan menjalin kerja sama dengan perusahaan yang bersedia mengucurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung program Adiwiyata.
“Contohnya, SD 029 Samboja didukung perusahaan untuk membangun kantin sehat, WC representatif, dan program pelatihan pemanfaatan limbah sampah. Ini semua menunjukkan bahwa kepala sekolah perlu lebih kreatif dan bersemangat memanfaatkan berbagai sumber dana, baik dari BOS, BOSKAB, maupun kerja sama dengan pihak lain,” tambahnya.
Dukungan dari Disdikbud Kukar terhadap sekolah Adiwiyata lebih fokus pada penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, seperti WC representatif dan ruang UKS.
Penghargaan bagi sekolah-sekolah berprestasi ini akan diberikan pada hari guru atau hari pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei.
“Bentuk support ini meliputi motivasi, pemikiran, dan komunikasi dengan perusahaan untuk memberikan dukungan ke sekolah-sekolah terdekat di wilayah mereka, baik berupa fasilitas bangunan maupun penataan lingkungan menuju sekolah Adiwiyata,” tutup Nurkhalis.
(Adv/Disdikbud Kukar)
