sultanews.com, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Erau Adat Pelas Benua Kukar Tahun 2024, yang berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Kompleks Kantor Bupati Kutai Kartanegara, pada Rabu (3/7/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait termasuk Diskominfo Kukar, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kodim, Polres, BPBD, DPMPTSP, Dispar, Damkar, serta perwakilan dari sektor swasta seperti Bank Kaltimtara dan CV. Putri Multi Event Indonesia.
Rakor ini bertujuan untuk menyusun rencana detail acara, termasuk rundown acara, susunan kepanitiaan, dan rangkaian acara sakral yang akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 30 September 2024 mendatang.
Puji Utomo, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, menjelaskan bahwa Erau tahun 2024 akan menampilkan beragam kegiatan seperti Expo Bazaar Rakyat yang memberikan lapak kepada pelaku UMKM lokal, serta pentas seni yang melibatkan seluruh satuan pendidikan dan kelompok seni budaya di Kukar.
Selain itu, Agus Syarifudin, JFT Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, menyoroti perlombaan permainan rakyat dan olahraga tradisional yang melibatkan seluruh delegasi kecamatan dari se-Kukar dan se-Provinsi Kaltim.
“Acara beseprah akan menjadi bagian dari seremonial pada hari Kamis, 26 September 2024, di mana seluruh ASN dari Organisasi Perangkat Daerah, PKK Kabupaten Kukar, DWP, Bhayangkari, dan Persit diharapkan mengenakan pakaian adat miskat,” katanya.
Ia berharap, perusahaan yang beroperasi di Kukar turut serta dalam mendukung acara ini dengan menyediakan jamuan bagi masyarakat yang hadir, sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga keberlangsungan budaya lokal.
Dalam aspek teknis, Diskominfo dan Prokom Kukar diminta untuk mendukung dalam publikasi dan dokumentasi acara melalui berbagai media, termasuk peliputan berita, live streaming, dan podcast di media konvensional maupun online.
Disdikbud Kukar juga berharap agar Diskominfo dapat menyediakan jaringan internet dan wifi gratis untuk masyarakat serta jaringan internet stabil untuk memfasilitasi pelayanan publik selama Expo Bazaar Rakyat berlangsung.
Rakor ini menegaskan komitmen seluruh pihak terlibat untuk menjadikan Erau Adat Pelas Benua Kukar Tahun 2024 sebagai acara yang sukses dan mampu mempromosikan kekayaan budaya serta potensi ekonomi lokal di Kutai Kartanegara.
“Harapan kita hajatan kebudayaan kita ini berjalan lancar hingga hari pelaksanaanya,” tutup Agus.
(Adv/Disdikbud Kukar)