Advertorial Disdikbud Kukar Dorong Guru Seni Budaya Kembangkan Budaya Lokal

Disdikbud Kukar Dorong Guru Seni Budaya Kembangkan Budaya Lokal

102
SHARE
Joko Sampurno, Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar.

sultanews.com, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) aktif mendorong guru mata pelajaran Seni Budaya untuk lebih memperkaya proses belajar mengajar dengan mengintegrasikan warisan budaya lokal.

Hal ini disampaikan oleh Joko Sampurno, Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar.

Kata Joko, dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa terhadap kekayaan budaya daerah, Disdikbud Kukar telah mengadakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Mata Pelajaran Seni Budaya Melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Joko Sampurno menjelaskan bahwa konsep budaya tidak hanya terbatas pada seni, tetapi juga mencakup aspek-aspek seperti benda-benda, bangunan, dan bahkan masakan tradisional.

“Kami berharap para guru tidak hanya mengajarkan seni budaya, tetapi juga memperkenalkan berbagai masakan tradisional yang ada di Kukar,” ucap Joko, Rabu (3/7/2024).

Menurut dia, pengenalan masakan tradisional tidak hanya sebagai upaya pelestarian budaya lokal, tetapi juga sebagai modal bagi siswa untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, termasuk usaha mandiri setelah menyelesaikan pendidikan.

“Seni budaya yang terkait dengan kebudayaan di Kabupaten Kutai Kartanegara harus dipelajari dan dipromosikan, baik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari maupun masakan yang memanfaatkan sumber daya lokal,” tambahnya.

Joko Sampurno juga menekankan bahwa keterampilan dalam bidang seni budaya dapat menjadi modal berharga bagi siswa untuk merintis usaha mereka sendiri setelah lulus sekolah.

“Dengan meningkatnya pemahaman tentang seni budaya dan kekayaan lokal, kami berharap siswa dapat lebih mandiri dalam memilih jalur karier mereka, tidak terbatas hanya pada menjadi pegawai di kantor,” pungkasnya.

(Adv/Disdikbud Kukar)