sultanews.com, Kukar – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) berjalan dengan baik dan sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Kepala SDN 002 Tenggarong, Ismid, menyatakan bahwa ada tiga sistem yang diterapkan dalam pelaksanaan PPDB di sekolah tersebut.
“Kita menerapkan tiga tahapan jalur dalam PPDB ini yaitu jalur Afirmasi, Mutasi, dan jalur Zonasi. Jalur Afirmasi dan Mutasi sudah selesai, dan sekarang masih dalam proses pembukaan untuk tahapan Zonasi,” ucap Ismid, Kamis (27/6/2024).
Ia menjelaskan bahwa zona yang dicakup oleh SDN 002 Tenggarong meliputi Kelurahan Sukarame, Melayu, dan Kelurahan Panji.
Pada PPDB tahun ini, sekolah tersebut hanya diperbolehkan menerima sebanyak 84 peserta didik.
“Tahun ini kita mendapatkan jatah dari pemerintah untuk menerima 84 peserta didik, yang nantinya akan dibagi dalam tiga kelas, artinya 28 siswa dalam satu kelas. Melalui Jalur Afirmasi, kami menerima 21 orang, Mutasi 4 orang, dan Jalur Zonasi 59 calon peserta didik,” jelas Ismid.
Lebih lanjut, Ismid menegaskan bahwa dalam proses PPDB ini, SDN 002 Tenggarong tidak memungut biaya pendaftaran atau biaya administrasi apapun.
“Kita sudah sesuai dengan peraturan dalam PPDB, bahwa semua prosesnya gratis, terkecuali atribut yang kami siapkan di koperasi sekolah. Itu tujuannya hanya untuk memudahkan orang tua murid dalam menyiapkan perlengkapan anak dan tidak bersifat memaksa,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi Disdikbud Kukar yang sudah menerapkan metode PPDB seperti saat ini, sehingga semua sekolah di Kukar bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
“Peraturan ini sangat luar biasa. Pemerintah kita tidak ingin adanya perbedaan antara sekolah, tidak ada sekolah unggulan dan sekolah tertinggal. Semuanya diberikan kesempatan yang sama demi kemajuan pendidikan kita,” tutup Ismid.
Dengan penerapan sistem PPDB yang transparan dan adil, SDN 002 Tenggarong berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang merata kepada semua calon peserta didik.
Dukungan dari Disdikbud Kukar menjadi faktor penting dalam mewujudkan tujuan tersebut, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkualitas bagi semua siswa.
(Adv/Disdikbud Kukar)
