Advertorial Disdikbud Kukar Galakkan Seleksi Guru Penggerak untuk Atasi Kekosongan Kepala Sekolah

Disdikbud Kukar Galakkan Seleksi Guru Penggerak untuk Atasi Kekosongan Kepala Sekolah

62
SHARE
Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno.

sultanews.com, Kukar – Kekurangan kepala sekolah di tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih menjadi tantangan serius bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal ini mendorong Disdikbud Kukar untuk intensif menggelar kegiatan seleksi Guru Penggerak sebagai langkah strategis dalam mengatasi masalah ini.

Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan kepala sekolah di berbagai tingkatan masih sangat kurang.

“Saat ini, kami terus mendorong para guru untuk mengikuti seleksi Guru Penggerak, karena hal ini menjadi syarat utama untuk bisa menjabat sebagai kepala sekolah,” ujarnya belum lama ini.

Situasi kekurangan kepala sekolah di Kabupaten Kukar terbilang cukup serius, dengan sekitar 400 sekolah tingkat SD, 109 sekolah SMP, dan 29 sekolah TK mengalami kekosongan kepala sekolah.

“Untuk mengatasi keterbatasan ini, ada kepala sekolah yang bahkan harus menangani dua sekolah sekaligus,” tambah Joko.

Selain kesiapan para guru, pensiunnya sejumlah kepala sekolah juga menjadi tantangan tersendiri bagi Disdikbud Kukar. “Kami terus berupaya mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan ini,” jelas Joko.

Seleksi Guru Penggerak ini diharapkan tidak hanya mengisi kekosongan kepala sekolah, tetapi juga untuk memastikan bahwa para pemimpin pendidikan memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap sekolah memiliki kepala sekolah yang berkualitas untuk mengemban tugas pendidikan dengan baik,” tegasnya.

Upaya Disdikbud Kukar dalam meningkatkan jumlah dan kualitas kepala sekolah menjadi bagian dari komitmen untuk terus memajukan dunia pendidikan di wilayah ini.

Dengan terus berinovasi dalam seleksi dan pengembangan sumber daya manusia pendidikan, diharapkan masalah kekosongan kepala sekolah dapat segera teratasi demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kukar.

(Adv/Disdikbud Kukar)