sultanews.com, Kukar – Dua puluh finalis Duta Budaya Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 memukau penonton dengan penampilan seni dan budaya khas daerah dalam acara Malam Rekat Budaya Pemilihan Sadi Sengkaka.
Acara yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Jumat (21/6/24) malam ini menjadi ajang unjuk bakat para finalis sebelum penentuan pemenang.
Agus Syarifudin, Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, menjelaskan bahwa para finalis menampilkan beragam seni dari pedalaman, kesultanan, hingga pesisir Kukar.
“Para finalis ini beruntung karena memiliki kesempatan untuk menampilkan bakat mereka di depan umum pada malam rekat budaya ini,” ujarnya.
Pemilihan Duta Budaya Kukar 2024 dimulai sejak 8 Juni dengan seleksi dari 75 peserta, yang kemudian dikerucutkan menjadi 20 finalis.
Rangkaian kegiatan meliputi City Tour ke Kecamatan Anggana pada 13 Juni, dan Malam Rekat Budaya sebagai bagian dari proses seleksi dan penilaian bakat.
Agus menekankan bahwa bakat yang ditampilkan oleh para finalis sangat beragam dan unik, menunjukkan persiapan matang yang telah dilakukan sejak lama.
Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari orang tua finalis, menandakan antusiasme tinggi terhadap pelestarian budaya lokal.
Puncak acara Pemilihan Duta Budaya Kukar 2024 akan digelar pada Sabtu malam (22/6/24) di Taman Titik Nol depan Museum Mulawarman Tenggarong.
Dalam acara tersebut, akan dipilih pemenang dalam tujuh kategori, termasuk Juara 1 Duta Budaya 2024 (1 Sengkaka 1 Sadi), yang nantinya akan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara di tingkat provinsi Kalimantan Timur.
“Kami berharap generasi muda di kecamatan juga bisa melaksanakan kegiatan atau seleksi duta budaya serupa,” ungkap Agus, menekankan pentingnya pelestarian dan promosi budaya lokal di kalangan generasi muda.
Pemilihan Duta Budaya Kukar 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya Kutai Kartanegara.
Melalui event ini, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya daerah, sekaligus menjadi duta dalam memperkenalkan kebudayaan Kukar ke tingkat yang lebih luas.
(Adv/Disdikbud Kukar)