sultanews.com, Kukar – Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M. Yahya, mengharapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melanjutkan pembangunan gedung sekolah yang telah lama tertunda.
Gedung tersebut mulai dibangun pada tahun 2008 tetapi terhenti karena masalah anggaran.
Menurut Yahya, gedung yang terletak di belakang sekolah ini sudah dua kali direncanakan untuk direhabilitasi, namun dana yang ada selalu tidak mencukupi dan akhirnya dialihkan ke proyek lain.
“Menurut informasi yang kami dapat, gedung ini akan segera direhabilitasi,” kata Yahya pada Rabu (19/6/2024).
Yahya menjelaskan bahwa pada awal pandemi COVID-19, dana rehabilitasi sebesar lebih dari 1 miliar rupiah hampir turun, tetapi terhalang oleh situasi pandemi. Ia berharap tahun ini proyek tersebut bisa terselesaikan.
Kebutuhan utama SDN 001 saat ini, menurut Yahya, adalah keamanan peserta didik. Tidak ada tembok pembatas antara jalan raya dan sekolah, sehingga anak-anak yang keluar kelas langsung berada di jalan raya, yang mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi tidak tenang.
“Anak keluar kelas langsung ke jalan raya, proses belajar mengajar juga menjadi tidak tenang,” ujarnya.
Selain itu, plafon-plafon di ruang kelas mengalami kerusakan, dan WC untuk peserta didik serta guru tidak memadai dengan jumlah siswa yang ada.
“Jika tidak dapat dibuatkan pagar, setidaknya WC untuk murid dan para guru bisa terpenuhi,” saran Yahya.
Yahya sangat berharap kepada Disdikbud Kukar untuk memenuhi kebutuhan mendesak di sekolah yang ia pimpin. Menurutnya, fasilitas yang memadai sangat penting untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Kami di sekolah ini bertujuan untuk menciptakan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Dengan kondisi ini, SDN 001 Kembang Janggut berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah agar bisa memberikan fasilitas yang layak bagi siswa dan guru, demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
(Adv/Disdikbud Kukar)
