sultanews.com, Berau – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, menekankan pentingnya kesehatan bayi dan ibu pasca melahirkan sebagai prioritas daerah. Dia bahkan berencana memberikan bantuan nutrisi jika diperlukan. Oleh karena itu, para anggota wakil rakyat mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk memprioritaskan kesehatan ibu hamil di ‘Bumi Batiwakkal.’ Menurutnya, memprioritaskan kesehatan ibu hamil sangat penting untuk mencegah kematian ibu dan anak.
“Kematian ibu dan anak tidak diinginkan. Tenaga kesehatan dan semua fasilitas kesehatan harus memperhatikan kesehatan gizi ibu hamil atau yang baru menikah,” ujar Syarifatul di gedung dewan, Senin (11/6/2024). Dia menjelaskan bahwa kesehatan gizi masyarakat harus menjadi isu daerah sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Berau, khususnya untuk menciptakan Berau yang sehat dan generasi emas di masa depan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil serta ibu yang telah melahirkan. Mereka bahkan mengusulkan alokasi anggaran untuk memenuhi kebutuhan gizi ini.
“Karena itu, Dinas Kesehatan Berau harus terus mengupayakan strategi dan upaya agar pelayanan kesehatan ibu hamil dan nifas tetap berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Dengan meningkatnya perhatian pemerintah Kabupaten Berau, diharapkan hal ini dapat menurunkan potensi jumlah bayi lahir dengan berat badan rendah dan gizi buruk, serta menurunkan angka kematian bayi dan ibu.
“Kami di DPRD Berau siap mendukung program ini dan harus kita tingkatkan bersama. Jadi, untuk menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi yang dilahirkan, dan mencegah kematian bayi,” ujarnya. (*/ADV DPRD BERAU)
