sultanews.com, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Advokasi Kebijakan Rencana Aksi Roadmap Pendidikan untuk Penguatan Literasi dan Numerasi di Jakarta pada 11-15 Juni 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan guru penggerak dari Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman. Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor, turut hadir dalam acara tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikbud Kukar, Eryadi, menyatakan bahwa Disdikbud Kukar menargetkan peningkatan 70-80 persen dalam literasi dan numerasi pada tahun 2025.
“Target ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih dalam tataran standar,” ujarnya dalam sambutannya.
Eryadi menekankan pentingnya kolaborasi dengan kementerian untuk mencapai target tersebut. “Karena kita punya target yang harus dicapai,” katanya.
Peningkatan literasi dan numerasi, menurut Eryadi, merupakan tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga dinas dan satuan pendidikan di daerah.
Disdikbud Kukar telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan literasi dan numerasi, termasuk bimbingan teknis (bimtek), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), dan kegiatan lainnya.
Eryadi juga menyebutkan bahwa pemerintah pusat menuntut pengadaan buku bermutu dan pembangunan laboratorium.
“Satuan pendidikan juga dituntut untuk membentuk komunitas pelajar di masing-masing sekolah,” tambahnya.
Strategi peningkatan literasi dan numerasi ini meliputi pelatihan, pendidikan dan pelatihan (diklat), peningkatan kompetensi guru, serta penyediaan sarana seperti buku dan perpustakaan.
“Kami berharap program ini terus berjalan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Semoga narasumber kegiatan ini memberikan pemahaman kepada kita agar peningkatan literasi dan numerasi dapat tercapai di Kukar,” pungkas Eryadi.
(Adv/Disdikbud Kukar)