
sultanews.com, Berau – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Rudi Parasian Mangunsong, mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan upaya pencegahan terhadap perundungan dan pergaulan bebas di lingkungan sekolah.
“Ini harus menjadi fokus perhatian utama dalam dunia pendidikan. Anak-anak perlu diberi pemahaman bahwa perilaku perundungan dan kekerasan memiliki dampak buruk jangka panjang,” jelas Rudi.
Untuk itu, Rudi meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Berau dan instansi terkait lainnya melakukan upaya pencegahan sejak dini di sekolah.
“Jika perlu, setiap sekolah harus mengadakan pembelajaran atau sosialisasi setiap hari tentang dampak negatif dari perilaku bullying dan kekerasan. Hal ini tidak boleh dianggap remeh,” tambahnya.
Selain itu, peran keluarga dan pendekatan agama juga dianggap penting untuk menghindari terjadinya perundungan dan pergaulan bebas.
“Terlebih saat ini banyak pergaulan anak remaja usia sekolah yang dinilai rentan menimbulkan pelanggaran norma sosial maupun agama,” tegasnya.
Rudi menekankan bahwa sekolah yang berhasil mencegah kasus perundungan dan pergaulan bebas menunjukkan bahwa mereka efektif dalam membina siswa-siswinya. (*/ADV DPRD BERAU)