sultanews.com, TENGGARONG – Di tengah gairah pembangunan yang melanda Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kecamatan Kota Bangun tampil sebagai bintang baru dalam kancah pariwisata. Dua objek wisata, Danau Tanjung Serai dan Desa Wisata Pela, kini menjadi fokus utama dalam agenda pengembangan pariwisata daerah. Kedua tempat ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan dengan keindahan alam dan keunikan budaya lokal yang khas.
Dengan pengelolaan yang profesional dan promosi yang efektif, Danau Tanjung Serai dan Desa Wisata Pela diharapkan akan mengemuka sebagai destinasi wisata pilihan di Kalimantan Timur, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi dan mengeksplorasi kekayaan yang ditawarkan.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan kedua tempat ini menjadi andalan pariwisata kita. Pokdarwis yang mengelola kedua tempat ini telah menunjukkan prestasi yang membanggakan,” ujar Abdul Karim, Sekretaris Camat Kota Bangun, Sabtu (8/6/2024).
Desa Wisata Pela, khususnya, telah mencatatkan namanya di tingkat nasional pada tahun 2023 dan baru-baru ini meraih penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, sebuah pengakuan prestisius dalam kategori penyelamatan lingkungan.
Kehadiran kedua objek wisata ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan.
“Kami berharap, dengan semakin ramainya pengunjung, akan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar yang pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat,” harap Abdul Karim.
Pihak kecamatan terus mendorong Pokdarwis untuk menjaga standar pengelolaan objek wisata yang tinggi dan melakukan koordinasi yang erat dengan Dinas Pariwisata Kukar.
“Kami juga mengimbau seluruh desa di Kota Bangun untuk memperhatikan potensi wisata dan bersama-sama mengelolanya,” tutup Abdul Karim.
(Adv/Dispar Kukar)