sultanews.com, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengambil langkah progresif dengan mengadakan Pelatihan dan Sertifikasi Fotografi, yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (5/6/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dispar Kukar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tengah munculnya peluang baru yang dibawa oleh Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Plt Kepala Dispar Kukar, Sugiarto, dalam sambutannya, menyoroti bahwa keberadaan IKN akan membuka peluang besar bagi Kukar, terutama dengan peningkatan jumlah penduduk di Kalimantan Timur.
“Ini adalah kesempatan emas bagi para pelaku ekonomi kreatif, termasuk fotografer, untuk memperluas dan mengembangkan usaha mereka,” ujar Sugiarto.
Pelatihan dan sertifikasi ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para fotografer di Kukar, agar mereka dapat menghasilkan karya fotografi yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan
Sugiarto juga mengajak para peserta pelatihan untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan Dispar Kukar setelah pelatihan berakhir.
“Kami berharap para peserta dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk memajukan ekonomi kreatif di Kukar,” kata Sugiarto.
Dispar Kukar berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pelaku ekonomi kreatif, melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan promosi.
“Kami siap membantu para pelaku ekonomi kreatif di Kukar untuk mencapai potensi penuh mereka,” tegas Sugiarto.
Pelatihan dan Sertifikasi Fotografi ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kukar. Mereka mendapatkan pelatihan tentang berbagai aspek fotografi, mulai dari teknik pengambilan gambar landscape, portrait, hingga fotografi produk.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kukar sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif di Kalimantan Timur, sejalan dengan perkembangan IKN. Dengan demikian, Kukar tidak hanya siap menghadapi tantangan baru, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
(Adv/Dispar Kukar)