sultanews.com, BERAU – Masyarakat di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluhkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi. Sehingga hal tersebut langsung menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Feri Kombong angkat bicara. Ia meminta jalur zonasi ditinjau ulang.
“Perlu langkah untuk membuat kajian atas kebijakan zonasi tersebut. Kemudian disesuaikan dengan kondisi masyarakat,” katanya, Selasa (4/6/2024) pagi.
Menurutnya, permasalahan itu akan berdampak ke sektor pendidikan. Sehingga, sistem zonasi baik untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus ada kajian atas kebijakan tersebut.
Selain itu, persoalan ini sangat penting. Maka organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa meminta bantuan atau kerja sama dengan tim pakar. Untuk membantu membuat kajian terkait dengan kebijakan zonasi.
Ia pun memastikan, DPRD akan memberikan dukungan. Sehingga sumber data demografi kependudukan “Bumi Batiwakkal” bisa mengganti data dari Dinas Pendidikan atau data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) atau data Badan Pusat Statistik (BPS). (*/ADV DPRD BERAU)