Advertorial Disdikbud Kukar Gelar Advokasi Kurikulum Merdeka: Narasumber Langsung dari Kemendikbudristek

Disdikbud Kukar Gelar Advokasi Kurikulum Merdeka: Narasumber Langsung dari Kemendikbudristek

119
SHARE
Jajaran Disdikbud Kukar dan seluruh kepala SMP di Kukar .

sultanews.com, Kukar – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar melalui Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) menggelar kegiatan “Advokasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMP”. Acara berlangsung mulai tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2024, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

Partisipasi aktif sebanyak 155 kepala sekolah SMP, baik negeri maupun swasta, turut memeriahkan kegiatan tersebut.

Dalam upaya menyajikan informasi yang relevan dan mutakhir, Tim KBKPI telah mengundang langsung dua narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Emy Rosana Saleh, Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Disdikbud Kukar sekaligus Koordinator KBKPI, menegaskan bahwa kedua narasumber tersebut merupakan penyusun modul ajar Kurikulum Merdeka di tingkat Kemendikbudristek RI.

“Kami mengundang beliau berdua sebagai pembicara langsung karena keahlian dan pengalamannya yang luas dalam penyusunan kurikulum,” ujarnya pada Selasa (28/05/2024).

Perubahan dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di satuan pendidikan menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.

Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP berupaya memastikan pemahaman yang jelas dan akurat mengenai perubahan tersebut.

“Kami mengundang 155 kepala sekolah dari seluruh Kukar untuk bersama-sama mengevaluasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam penerapan IKM,” jelasnya.

Selain itu, Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikbud Kukar, Eryadi, mendorong pembentukan Komunitas Belajar (Kombel) di setiap sekolah sebagai upaya konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kukar.

“Kami mendukung penuh setiap inisiatif KBKPI dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, dan kami yakin dengan bantuan mereka, sekolah-sekolah di Kukar dapat menjadi pionir bagi yang lainnya,” tuturnya.

Eryadi berpesan agar para kepala sekolah yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

“Mari kita manfaatkan pengetahuan dan pengalaman dari narasumber kita hari ini, karena masih banyak yang harus dipelajari untuk masa depan pendidikan yang lebih baik,” tandasnya.

(Adv/Disdikbud Kukar)