sultanews.com, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar akan menyelenggarakan Festival Budaya Bensamar atau Bensamar Cultural Festival pada 30 Mei hingga 1 Juni 2024.
Event ini bertempat di Kampong Tuha Kutai Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kukar.
Festival ini dibuka pada Kamis, 30 Mei 2024 pukul 14.00 WITA, dengan upacara tradisional penyambutan tamu, Pelas Kampong, dan Penyalaan Obor Brong sebanyak empat buah.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa festival ini berlangsung selama tiga hari tiga malam, menampilkan permainan tradisional Kutai serta berbagai pertunjukan budaya dan kesenian lokal.
Dalam festival ini, berbagai pertunjukan tari dan musik tradisi maupun kreasi baru akan dipersembahkan oleh grup tari Sri Bangun Art Kota Bangun, Puandara Kedang Ipil, Kelompok Musik Pelandok Bersayap, dan Orkes Sekar Kedaton.
Thauhid menegaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari program Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar yang fokus pada pelestarian sejarah, pengembangan kebudayaan lokal, penguatan bahasa daerah, serta pembinaan kelompok seni masyarakat.
“Program ini sejalan dengan misi Bupati Kutai Kartanegara untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya,” ujar Thauhid, Selasa (28/5/2024).
Lebih lanjut, Thauhid berharap program dan kegiatan seperti ini bisa lebih sinergis dengan misi Pemajuan Kebudayaan Nasional, yang menempatkan pemajuan serta pelestarian kebudayaan sebagai landasan pembangunan karakter bangsa dan ketahanan negara.
Kampong Tuha Kutai Bensamar dipilih sebagai pusat kegiatan budaya karena masih banyak dihuni oleh suku Kutai asli yang mempertahankan tradisi klasik mereka.
Selain itu, Kampong Bensamar juga memiliki hubungan sejarah dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
“Kami berharap Bensamar Cultural Festival 2024 dapat diapresiasi oleh masyarakat sebagai upaya melestarikan adat tradisi masyarakat Kutai di tengah modernitas,” ungkap Thauhid.
Dia juga mengundang seluruh masyarakat Kutai Kartanegara dan Kaltim untuk menghadiri festival ini guna mengenal dan mendalami kekayaan budaya Kutai.
Thauhid menyampaikan terima kasih kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, Aji Muhammad Arifin, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Sempekat Keroan Kutai, Komunitas Serikat Budaya, awak media, pegiat budaya, dan komunitas kreatif yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kegiatan ini.
“Mari kita dukung misi penguatan budaya lokal di daerah kita,” tutupnya.
(Adv/Disdikbud Kukar)