Advertorial Festival Budaya Kukar: Warisan yang Menghidupkan Ekonomi Kreatif

Festival Budaya Kukar: Warisan yang Menghidupkan Ekonomi Kreatif

58
SHARE
Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto saat diwawancara awak media (Istimewa)

sultanews.com, TENGGARONG – Di tengah hiruk-pikuk persiapan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kutai Kartanegara (Kukar) tampil memukau dengan rangkaian festival budaya yang menggema hingga ke penjuru negeri. Dinas Pariwisata Kukar, dengan semangat membara, mendukung penuh serangkaian perhelatan yang tak hanya merayakan kekayaan warisan lokal tetapi juga memacu roda ekonomi kreatif.

Sugiarto, pemimpin sementara Dispar Kukar, mengungkapkan, Kukar adalah mozaik budaya yang tiada duanya. Dari keraton yang megah hingga desa-desa yang tenang, setiap sudut Kukar adalah cerminan dari tradisi yang kaya dan beragam.

“Kami bangga menjadi tuan rumah Festival Budaya Pedalaman di Kedang Ipil, yang telah menjadi agenda tahunan yang dinanti,” ungkapnya, Sabtu (25/5/2024).

Kedatangan IKN ke Kalimantan Timur dianggap sebagai angin segar yang membawa janji kemakmuran. Dispar Kukar, dengan mata yang terarah pada masa depan, melihat ini sebagai peluang untuk memperkenalkan keunikan budaya Kukar kepada dunia.

“Kami bertekad untuk tidak hanya melestarikan, tetapi juga mengangkat festival-festival kebudayaan Kukar ke panggung global,” ucap Sugiarto.

Festival Budaya Kutai Adat Lawas Nutuk Beham, yang diadakan di Kedang Ipil, telah mendapatkan sorotan khusus karena keberhasilannya dalam menjaga api tradisi lokal tetap menyala.

“Festival ini bukan sekadar upacara, melainkan juga katalisator bagi pertumbuhan ekonomi kreatif kita,” tambahnya.

Nutuk Beham, yang dirayakan sebagai simbol kesuburan dan panen, telah menjadi ajang berkumpulnya komunitas untuk merayakan hasil bumi melalui seni dan kerajinan tangan, seperti tikar pandan dan kue ketan yang lezat. Lebih dari itu, festival ini telah menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk lokal yang berkualitas.

Dengan dukungan yang tak pernah surut, Dispar Kukar optimis bahwa festival-festival ini akan terus memperkokoh identitas budaya Kukar dan pada saat yang sama, menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru.

“Kami berharap festival-festival ini akan menjadi magnet yang kuat bagi wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” tutur Sugiarto.

Kukar, dengan langkah yang mantap, beranjak menuju era baru sebagai tuan rumah IKN yang berwawasan dan pusat kebudayaan yang terus berinovasi dan berkembang.

(Adv/Dispar Kukar)