sultanews.com, TENGGARONG – Dalam upaya memajukan sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah menginvestasikan dana sebesar Rp6 miliar dari APBD 2024. Investasi ini khusus dialokasikan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pasca panen kelompok tani (poktan) padi sawah.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, dana tersebut merupakan tanggapan atas permintaan petani. “Kami berkomitmen untuk mendukung petani dalam meningkatkan hasil panen mereka,” ujar Sutikno.
Rencana penggunaan dana termasuk penyediaan tiga unit lumbung padi, enam unit lantai jemur, dan dua unit Rice Milling Unit (RMU). Lantai jemur akan diberikan kepada poktan di Desa Mulawarman, Tenggarong Seberang, dan Desa Sungai Merdeka di Kecamatan Samboja. Lumbung padi akan dibangun di Desa Loa Duri Ulu, dan RMU akan dipasang di Desa Beringin Agung dan Sidomulyo di Kecamatan Tabang.
Dengan alokasi anggaran Rp3,6 miliar untuk lumbung padi, Rp2,7 miliar untuk lantai jemur, dan Rp470 juta untuk RMU, diharapkan infrastruktur ini akan meningkatkan efisiensi kerja pasca panen dan memperbaiki kesejahteraan petani. “Infrastruktur yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen,” kata Sutikno.
(Adv/Diskominfo Kukar)
