sultanews.com, TENGGARONG – Tahun 2024 membawa angin segar bagi Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan penerimaan dana pembangunan terbesar yang pernah ada di kecamatan ini.
Dana yang telah dialokasikan ini menandai awal dari sebuah gelombang pembangunan infrastruktur yang berfokus pada peningkatan jaringan jalan, yang tidak hanya vital bagi konektivitas antardesa tetapi juga untuk kemajuan ekonomi daerah.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, berbagi optimisme tentang penggunaan dana tersebut untuk menciptakan sistem desa yang lebih terintegrasi.
“Kami bertekad untuk memperbaiki jalan-jalan desa hingga ke lorong-lorong terkecil, memastikan setiap sudut kecamatan kami terhubung dengan baik,” kata Ardiansyah.
Program yang dirancang oleh pemerintah desa dan kecamatan ini ditujukan untuk mengatasi titik-titik kritis infrastruktur, dengan fokus pada jalan-jalan yang memerlukan perhatian mendesak.
Ardiansyah mengajak para kepala desa untuk menginstruksikan pengurus RT dalam mendata jalan yang rusak.
“Data ini akan menjadi fokus utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan,” imbuhnya.
Koordinasi antardesa diharapkan menjadi faktor penentu keberhasilan program ini, dengan desa-desa yang diharapkan untuk saling berbagi data dan bekerja sama dalam perbaikan infrastruktur. “Kami mengarahkan para petugas desa untuk mengedepankan kerjasama ini,” tegas Ardiansyah.
Ardiansyah menekankan bahwa pengawasan jalan lingkungan akan menjadi tanggung jawab RT, sementara jalan utama akan di bawah pengawasan desa. (*)
(Adv/Diskominfo Kukar)