Advertorial Sekian Lama dengan Keheningan Digital, Dusun Musaping Harapkan Jaringan Internet

Sekian Lama dengan Keheningan Digital, Dusun Musaping Harapkan Jaringan Internet

43
SHARE
Kades Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad.

sultanews.com, TENGGARONG – Tersembunyi di pojok Kutai Kartanegara, Dusun 4 Musaping berjuang dalam heningnya era digital. Di Loa Duri Ulu, sekitar seratus keluarga berharap akan kedatangan sinar internet dan telekomunikasi yang selama ini hanya menjadi angan.

“Kami terisolir, tanpa sinyal, tanpa komunikasi,” tutur Muhammad Arsyad, sang kepala desa, dengan suara penuh harapan.

Dengan jarak yang hanya lima kilometer dari kantor desa, warga Musaping merasa terasing dari arus informasi dan perkembangan zaman. “Di era digital ini, koneksi adalah segalanya. Tanpa itu, kami seperti terpenjara,” ujar Arsyad, menekankan urgensi akses komunikasi.

Kini, mata warga Musaping tertuju pada pemerintah daerah dan pusat, menggantungkan asa untuk memutus rantai isolasi ini. Pembangunan menara BTS yang diidamkan dapat menjadi kunci yang membuka pintu komunikasi dan informasi bagi mereka.

“Kami ingin ikut serta dalam arus kemajuan, bukan sekadar menjadi penonton,” ucap Arsyad, bersemangat.

Diharapkan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi akan menyatukan Musaping dengan dunia luar, mengurangi ketimpangan digital, dan memulai babak baru bagi penduduk dusun. (*)

(Adv/Diskominfo Kukar)