sultanews.com, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) menyiapkan langkah besar dengan merencanakan 40 event pariwisata yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Agenda ini merupakan bagian dari Kalender Event 2024 yang dirancang untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan mendorong ekonomi lokal di Kukar.
Triyatma, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, menekankan bahwa kolaborasi antar-sektor menjadi kunci utama dalam menyukseskan penyelenggaraan event-event tersebut.
“Kami akan menggandeng Kekraf Kukar, pelaku usaha, UMKM, serta seniman dan budayawan lokal untuk memastikan setiap event dapat berjalan dengan sukses,” ujar Triyatma, Kamis (21/3/2024).
Rencana ini adalah wujud nyata dari Program Kukar Kaya Festival yang telah diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar tahun 2021-2026.
“Ini adalah visi kami untuk memperkaya kehidupan budaya dan memperkuat ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Dengan total 100 festival dan event yang direncanakan hingga 2026, Dispar Kukar juga siap menambah anggaran jika diperlukan, khususnya untuk memperkuat acara-acara dalam Kalender Event Kutai Kartanegara Festival (K3F).
“Event-event ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan, mengisi kapasitas penginapan lokal seperti homestay dan hotel, serta memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan seniman, baik dari lokal maupun ibu kota,” ungkapnya.
Beberapa event besar yang telah diselenggarakan termasuk Peringatan Peristiwa Merah Putih, Festival Ogoh-ogoh, Pesta Laut Pesisir, Milenial Hijrah Festival, Kukar Land Festival, dan Festival Budaya Kutai Adat Lawas. Ini merupakan bagian dari 40 event yang telah terdaftar dalam kalender.
Dispar Kukar, bersama Pemerintah Kabupaten Kukar, juga telah mempersiapkan sejumlah acara mendatang, seperti KFBN, Erau Sabintulung, Festival Danau Semayang, Festival Kota Raja, Erau Adat Kutai, dan Tenggarong Kutai Carnival.
“Beberapa acara sudah terlaksana, sementara lainnya masih dalam proses pengembangan dan persiapan,” tutup Triyatma.
Dengan agenda yang padat dan beragam, Kukar berharap untuk tidak hanya memulihkan, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal melalui kegiatan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
(Adv/Dispar Kukar)