sultanews.com, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan langkah ambisius dalam mengubah wajah pariwisata daerah tersebut. Fokus utama mereka adalah pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata kecamatan. Melalui program pelatihan dan sertifikasi, Dispar Kukar bertekad meningkatkan keahlian dan keterampilan para pelaku pariwisata.
Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, saat di temui Senin (4/3/2024), mengungkapkan rencana ambisius ini. Ia menjelaskan bahwa Dispar Kukar telah melaksanakan sejumlah event seperti di Peristiwa Merah Putih Sangasanga dan Festival Pesisir Samboja, sementara pelatihan dan sertifikasi akan ditujukan untuk subsektor ekraf unggulan Kukar seperti kuliner, seni pertunjukan, seni kriya, musik, film, fotografi, dan animasi.
“Kami akan menggelar berbagai workshop seperti desain produk, animasi, MUA, musik, kriya, fashion, dan fotografi. Pelatihan fotografi sendiri direncanakan pada bulan Juli dengan kuota sekitar 20 orang,” kata Antoni.
Selain itu, program pengembangan SDM juga mencakup sektor potensial seperti musik, film, fotografi, dan animasi. Meskipun masih ada persiapan untuk pelatihan dan sertifikasi lainnya, terutama karena perubahan nomenklatur dari Bidang Ekraf ke Bidang Pembinaan Industri Pariwisata, Dispar Kukar optimis dapat menyampaikan perlunya fokus pada pengembangan SDM bagi pariwisata.
Antoni juga menegaskan bahwa keinginan Bupati Kukar adalah agar tidak terlalu fokus pada event semata, melainkan juga memperhatikan pengembangan SDM.
“Kami bekerja sama dengan Kekraf sebagai mitra agar dapat membantu dalam mengeksplorasi kebutuhan yang diinginkan di kecamatan,” ujarnya.
Dispar Kukar menargetkan bahwa dengan semakin banyaknya event dan pengunjung yang terhubung, jumlah pengunjung per tahunnya dapat mencapai 750 ribu.
“Transformasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pariwisata Kukar dengan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan,” pungkasnya.
(Adv/Dispar Kukar)