Advertorial Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan, Camat Muara Badak Harapkan Dukungan Pemkab

Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan, Camat Muara Badak Harapkan Dukungan Pemkab

63
SHARE
Ilustrasi kelompok nelayan.

sultanews.com, Tenggarong – Kecamatan Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Selain menjadi destinasi pariwisata yang menawan, sektor kelautan dan perikanan telah lama menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat. Lokasi ini merupakan, salah satu daerah pesisir, yang dianugerahi dengan banyak potensi alam yang tak ternilai.

Camat Muara Badak Arpan, menjelaskan bahwa sebagian besar penduduk di Muara Badak, memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, pembudidaya ikan, udang, kepiting, hingga pembudidaya rumput laut.

Untuk mendukung sektor ini, Arpan menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, dan lainnya,” ungkap Camat Muara Badak, kepada wartawan pada Senin (6/11/2023).

Selama ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah memberikan berbagai bentuk dukungan, untuk memudahkan pekerjaan nelayan dan pembudidaya serta meningkatkan perekonomian keluarga mereka.

“Alhamdulillah selama ini nelayan maupun pembudidaya kita selalu mendapatkan perhatian oleh Pemkab Kukar,” ujarnya.

Dukungan ini mencakup bantuan alat perikanan, mesin pengolahan hasil perikanan, kapal, bibit, dan lainnya. Semua ini mencerminkan perhatian Pemerintah Kabupaten Kukar, dan komitmennya terhadap nelayan dan pembudidaya di Kukar, terutama di Kecamatan Muara Badak.

Sementara itu, Ketua Kelompok Budidaya Rumput Laut Salok Sumbala, Ramlan, menjelaskan bahwa di Muara Badak terdapat sekitar 4000 hektar lahan, yang berpotensi untuk budidaya rumput laut. Sayangnya, hanya sekitar 1000 hektar yang saat ini dikelola untuk budidaya rumput laut.

Ramlan berharap agar Pemerintah Kabupaten Kukar, yang memiliki rencana untuk mengoperasikan pabrik rumput laut, untuk segera merealisasikannya.

Dengan beroperasinya pabrik rumput laut, diharapkan akan memberikan dampak positif pada sektor ekonomi para petani.

“Harga jual rumput laut saat ini hanya 4000 per kilo, informasi yang saya dapat ketika adanya pabrik rumput laut, untuk harga jual rumput laut bisa lebih tinggi,” imbuh Ramlan.

Inisiatif dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten di Kecamatan Muara Badak, membantu mendorong sektor kelautan dan perikanan, serta budidaya rumput laut, yang memiliki potensi besar, untuk menguntungkan masyarakat lokal. Dengan pengembangan sektor ini, diharapkan kehidupan ekonomi mereka akan semakin meningkat. (Adv/Kominfo Kukar)