Advertorial Festival Tunas Bahasa Ibu, Upaya Pemkab Kukar Lestarikan Bahasa Daerah

Festival Tunas Bahasa Ibu, Upaya Pemkab Kukar Lestarikan Bahasa Daerah

117
SHARE
Agenda pelestarian budaya melalui Festival Tunas Bahasa Ibu. (Ist)

sultanews.com, Tenggarong – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) merupakan salah satu upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk melestarikan bahasa dan sastra daerah. Festival ini diikuti oleh siswa-siswi SD dan SMP se-Kukar yang berlangsung di SMP Negeri 1 Tenggarong, Kamis (2/11/2023).

Festival ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pemerintahan dan Kesra, Didi Ramyadi yang mewakili Bupati Edi Damansyah. Dalam sambutannya, Didi mengatakan bahwa bahasa daerah adalah bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda.

“Siapa lagi yang akan menjaganya selain kita dan anak cucu kita. Oleh karena itu, wajib untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan bahasa ibu,” ujarnya.

Didi juga mengapresiasi prestasi anak-anak yang mampu berbahasa asing, namun ia menekankan bahwa bahasa daerah tidak boleh terlupakan. Ia berharap agar generasi muda dapat menguasai bahasa daerah dan mengajarkannya kepada orang lain.

“Bahasa daerah bukan hanya sebagai bahasa ibu atau alat komunikasi saja tetapi yang terpenting adalah sebagai bagian dari identitas bangsa kita,” katanya.

Festival Tunas Bahasa Ibu menghadirkan berbagai lomba yang berkaitan dengan bahasa dan sastra daerah, seperti seni mendongeng, betarsul, menyanyi, belocoan, dan lain-lain. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan bakat siswa-siswi dalam melestarikan warisan budaya lokal.

“Selamat berlomba, menang atau kalah tidak menjadi soal. Yang terpenting adalah bersemangat, rajin, dan tekun dalam belajar,” pesannya.

(Adv/ Diskominfo Kukar)