Advertorial Kukar Ikutkan 20 Pelaku ke Pelatihan Industri Olahraga dan Kewirausahaan Pemuda...

Kukar Ikutkan 20 Pelaku ke Pelatihan Industri Olahraga dan Kewirausahaan Pemuda di Jawa

66
SHARE
Sejumlah peserta yang akan ikut Pelatihan Industri Olahraga dan Trainer. (Ist)

sultanews.com, Tenggarong – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas para pelaku industri olahraga dan kewirausahaan pemuda di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta di Pulau Jawa.

Pelatihan yang digelar adalah pelatihan Industri Olahraga yang berlokasi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dan Training of Trainer (TOT) Kewirausahaan Pemuda yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini dimulai sejak Selasa (24/10/2023) dan akan berlangsung selama satu minggu.

Peserta pelatihan Industri Olahraga adalah 10 orang yang bergerak di bidang jasa pembuatan peralatan olahraga, baik itu olahraga tradisional maupun olahraga prestasi, seperti pembuat gasing, bakiak, plakat, hingga kerajinan gantungan kunci.

Mereka akan mendapatkan ilmu dan keterampilan tentang cara memodifikasi bahan kayu dengan bahan lainnya, seperti kuningan, agar produk mereka lebih memiliki nilai seni dan daya saing di pasaran.

“Para pelaku industri olahraga di Kukar selama ini masih terpaku dengan bahan kayu tanpa dimodifikasi dengan bahan lainnya, sehingga dinilai tidak ada inovasi dan memiliki daya saing di pasaran. Maka kami himpun mereka untuk mengikuti pelatihan di Boyolali, supaya mereka dapat memodifikasi bahan kayu dengan kuningan atau lainnya, agar ada nilai seninya,” papar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Peserta TOT Kewirausahaan Pemuda adalah 10 orang yang bergerak di bidang jasa usaha. Mereka adalah anggota aktif dari Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang telah memiliki dan mengelola beragam jenis usaha.

Mereka akan dilatih menjadi trainer yang baik di bidang kewirausahaan pemuda, dengan mempelajari cara public speaking, penyusunan modul, dan teknik penyampaian materi.

“Sepulang dari pelatihan ini mereka sudah mapan dengan menjadi seorang trainer yang baik, khusus di bidang kewirausahaan pemuda,” imbuhnya.

(Adv/ Diskominfo Kukar)