sultanews.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya untuk mengembangkan potensi perikanan di wilayahnya, khususnya rumput laut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun pabrik pengolahan rumput laut di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak.
Pabrik ini merupakan bagian dari program hilirisasi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen petani. Dengan adanya pabrik ini, petani tidak perlu lagi menjual rumput laut mentah, melainkan dapat mengolahnya menjadi produk yang lebih bermutu dan bernilai.
Pembangunan pabrik ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan petani di Desa Muara Badak Ulu. Mereka berharap pabrik ini dapat segera beroperasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka.
Camat Muara Badak, Arfan, mengatakan bahwa pabrik ini merupakan jawaban dari keinginan para petani yang telah lama menantikan adanya fasilitas pengolahan yang memadai. Ia mengapresiasi langkah Pemkab Kukar yang telah memperhatikan potensi perikanan di wilayahnya.
“Kami bersyukur sekali potensi perikanan ini nanti bisa dimaksimalkan untuk industri hilirnya lewat pembangunan pabrik rumput laut ini,” ujar Arfan, Minggu (22/10/2023).
Saat ini, progres pembangunan pabrik ini sedang berjalan. Pemkab Kukar kini fokus pada proses pengadaan mesin pengolah rumput laut. Sementara itu, struktur bangunan pabrik telah rampung dan siap untuk segera beroperasi setelah mesin tersedia.
Ramlan, Ketua Pokdakan Salok Sumbala Sejahtera Muara Badak, menambahkan bahwa terdapat 70 kelompok petani budidaya rumput laut yang beroperasi di Muara Badak, dengan total lahan budidaya rumput laut mencapai sekitar 4 ribu hektare.
“Harapan kita mudah-mudahan secepatnya pabrik ini berjalan sehingga petani rumput laut bisa lebih sejahtera,” pungkasnya.
(Adv/ Diskominfo Kukar)