sultanews.com, Tenggarong – Program Kukar Bebaya yang merupakan program prioritas Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) telah membawa kemajuan desa di daerah tersebut. Program yang dicanangkan oleh Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui berbagai usaha pemberdayaan ekonomi.
Salah satu prestasi yang dicapai oleh program ini adalah tidak adanya lagi desa yang masuk dalam kategori Sangat Tertinggal di Kukar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.
“Program Kukar Bebaya telah membawa kemajuan desa-desa di Kukar. Dalam dua tahun terakhir, tidak ada lagi desa yang masuk dalam kategori Sangat Tertinggal. Jumlah desa yang masuk dalam kategori Berkembang berkurang menjadi 48, sementara Desa Maju meningkat menjadi 69, dan Desa Mandiri meningkat menjadi 76,” ucap Arianto, beberapa waktu lalu.
Arianto menuturkan, kemajuan status desa ini juga berimbas pada peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kukar. Saat ini, IDM Kukar sudah mencapai angka 0,776 dan diharapkan akan mencapai 0,788 pada tahun 2024.
“Angka 0,788 itu artinya mendekati 0,8. Ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian desa di Kukar semakin baik,” paparnya.
Oleh karena itu, Arianto mengimbau agar semua stakeholder yang terlibat dalam pembangunan desa, seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa dan Kelurahan, dapat berpartisipasi dan mendukung program-program Pemkab Kukar.
(Adv/ Diskominfo Kukar)