sultanews.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendukung perkembangan Program Beasiswa Kukar Idaman dengan mengumumkan pembukaan tahap kedua pendaftaran. Program ini mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk memberikan insentif beasiswa kepada 1000 guru berpendidikan sarjana.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan dukungan pendidikan kepada 983 penerima, yang terdiri dari guru, calon guru, dan mahasiswa tingkat sarjana (S1) di berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur. Program ini adalah kelanjutan dari tahap sebelumnya yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk program beasiswa yang dilakukan dalam kerjasama.
Dendy Irwan Fahriza, yang menjabat sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Sekretariat Kabupaten Kukar, menjelaskan bahwa program ini adalah sebuah inisiatif yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki moralitas tinggi, kualitas unggul, dan budaya yang kuat.
“Kami akan mengadakan program sosialisasi secara intensif mulai tanggal 9 hingga 19 Oktober. Kami akan mengunjungi 20 kecamatan serta berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di wilayah hulu, tengah, dan pesisir. Kami juga akan melibatkan para pendaftar dalam sesi interaktif untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai program ini.” jelas Dendy.
Dendy menerangkan beberapa persyaratan pendaftaran, seperti memiliki IPK minimal 2,5 untuk guru dan calon guru, serta 3,0 untuk mahasiswa S1. Usia maksimal untuk mendaftar adalah 50 tahun dan semester maksimum adalah 8. Program beasiswa stimulan akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu berprestasi, prestasi non-akademik, dan yatim piatu pra sejahtera.
“Kami telah menyediakan template dan format formulir pendaftaran yang sederhana. Apabila ada kesulitan, para pendaftar dapat mengunjungi ruang pelayanan kami, dan kami akan dengan senang hati membantu mereka. Kami akan memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam proses administratif,” katanya.
Dendy berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang ditetapkan. Untuk tahap pertama, pihak berwenang menargetkan pencairan dana akan dilakukan pada akhir bulan Oktober, bersamaan dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Bupati.
“Untuk tahap kedua, kami merencanakan pencairan dana akan dilakukan pada minggu kedua bulan Desember dan langsung ditransfer ke rekening penerima,” tutup Dendy.
(Adv/ Diskominfo Kukar)
