Peristiwa Jadi Korban Cabul Wakar Sekolah, Bocah 10 Tahun Diberi Uang Agar Tutup...

Jadi Korban Cabul Wakar Sekolah, Bocah 10 Tahun Diberi Uang Agar Tutup Mulut

82
SHARE
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Pencabulan Wakar

Tenggarong, Sultanews.com – Seorang kakek berusia 71 tahun yang bekerja sebagai wakar di sebuah SMK di Samarinda harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, ia diduga mencabuli seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang merupakan anak dari salah seorang pekerja di SMK tersebut.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, bocah itu sedang bermain di lingkungan sekolah. Ia ingin menemui orang tuanya yang juga bekerja di sana.

Namun, di tengah perjalanan, ia dipanggil oleh kakek bejat itu untuk ngobrol. Tanpa curiga, ia pun mendekati kakek itu dan duduk di sebelahnya. Tiba-tiba saja, mengeluarkan kata-kata mesum dan perbuatan tak senonoh.

Tak sampai di situ, si tua bangka juga meminta bocah malang itu untuk berbaring dan memegang area sensitifnya.

“Kemudian pelaku memegang area sensitif korban,” kata Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun saat dikonfirmasi Klausa.co, Senin (21/8/2023).

Setelah melakukan aksi cabulnya, kakek itu memberi uang Rp30 ribu kepada korban agar diam. Namun, korban tidak bisa menahan tangisnya dan langsung lari ke orang tuanya.

“Korban lari ke orang tuanya sambil menangis. Ditanya kenapa nangis, si anak cerita kalau habis dicabuli,” ungkap Rina.

Ia pun menceritakan semua yang dialaminya kepada orang tuanya. Mendengar hal itu, ibu korban segera menghubungi suaminya. Ayah yang murka langsung mendatangi si kakek. Usai ditanya lebih lanjut, si kakek akhirnya mengakui perbuatannya.

Tanpa pikir panjang orang tua korban membawanya ke Mapolsek Samarinda Kota untuk diproses hukum.

“Pelaku sudah diamankan. Orang tua korban juga sudah dimintai keterangan,” sebut Rina.

Polisi juga telah melakukan visum terhadap korban untuk mengetahui adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuhnya. Uang Rp30 ribu yang diberikan pelaku kepada korban juga disita sebagai barang bukti.

“Uang 30 ribu yang korban terima dari pelaku juga sudah diamankan polisi sebagai bukti pendukung,” pungkasnya. (*)